get app
inews
Aa Read Next : Dua Tahun Berkembang Pesat, Universitas Satyatera Bhinneka Dapat Apresiasi Dirjen Diktiristek 

BISA Fest Kemenpar Ekraf, Sofyan Tan Dorong Promosi Tarian dengan Konten Kreatif

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:32 WIB
header img
BISA Fest Kemenpar Ekraf, Sofyan Tan Dorong Promosi Tarian dengan Konten Kreatif. (Ist)

MEDAN, iNewsMedan.id – Anggota Komisi X DPR RI dr. Sofyan Tan menegaskan bahwa tarian khas Sumatera Utara perlu dipromosikan dengan ide-ide kreatif, termasuk penguatan konten dalam setiap penampilannya.

“Promosikan tarian dengan memberikan cerita tentang asal-usulnya. Itu yang disebut konten,” ujar Politisi PDI Perjuangan tersebut saat memberikan sambutan di acara BISA Fest yang digagas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar Ekraf) dengan tema Atraksi Kreasi Tari Khas Sumatera Utara di Karibia Boutique Hotel, Medan, Rabu (17/7).

Menurut Sofyan Tan, tarian tidak hanya menampilkan gerakan, tetapi juga harus mengungkapkan makna di balik setiap gerakan. Jika tarian menggambarkan hubungan pasangan kekasih, maka penarinya harus membawakannya dengan ceria dan bahagia. “Ekspresi wajah harus ikut menari dan ekspresif, jangan dengan wajah cemberut,” tambah Sofyan Tan.

Ia juga menyebutkan bahwa penari umumnya cantik dan menarik karena latihan gerakan tari yang membuat tubuh sehat serta kebiasaan senyum dan bahagia saat menari.

Acara tersebut dihadiri oleh Analis Kebijakan Ahli Muda Direktorat Event Nasional dan Internasional Kemenpar Ekraf, Heri Retno Indriyani; Kepala Bidang Pengembangan Kebudayaan Dinas Pariwisata Prov. Sumut, Sylvia Rosita Armayanti Lubis; dan M Nasir Selian dari Sanggar Tari Diamond Entertainment sebagai narasumber.

Heri Retno Indriyani menyampaikan bahwa program BISA Fest ini merupakan kerjasama antara Kemenpar Ekraf dan Komisi X DPR di seluruh Indonesia. Medan terpilih sebagai salah satu daerah fokus kegiatan berkat aspirasi dari dr. Sofyan Tan.

Retno berharap melalui program ini, para pengelola seni dan sanggar tari dapat menciptakan kreasi baru dan berinovasi dengan tarian khas Sumatera Utara. Menurutnya, tanpa inovasi, tarian khas daerah akan ditinggalkan oleh generasi muda.

Dalam acara tersebut, berbagai sanggar tari dan lembaga pendidikan dengan komunitas tari seperti Sanggar Tari Universitas ST Bhinneka menampilkan Tari Ritual Perumah Begu, Sanggar Tari UNPRI Creative dengan Tari Batak Toba, UKM Tari UMBP dengan Tari Terang Bulan, dan Sangtaka Prime dengan Tari Endeng-endeng Mandailing. Acara ini ditutup dengan diskusi mengenai pengembangan budaya seni tari dalam menarik potensi wisata. (*)

Editor : Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut