UKM Mahasiswa Lolos Seleksi P2MW Kemendikbud Ristek, Ini Kata Ketua Umum Yayasan UISU

MEDAN, iNewsMedan.id - Ketua Umum Yayasan Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Indra Gunawan, mengapresasi atas lolosnya usaha kecil menengah (UKM) mahasiswa UISU pada Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

UKM Mahasiswa UISU bakal mengikuti seleksi akhir P2MW di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Oktober 2024 mendatang.

Baca Juga

Menteri Hukum Sebut Tata Kelola UISU Semakin Baik

Hal itu diungkapkan Indra Gunawan usai menerima kunjungan empat mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) program studi Hukum dan keluarga yang lolos seleksi P2MW di Kantor Yayasan UISU, Kota Medan, Jumat (12/7/2024).

"Kami sangat bangga dengan mahasiswa yang memiliki jiwa enterpreneurship, mahasiswa kreatif dan mau mencoba hal-hal baru untuk pengembangan diri," ujar Indar Gunawan.

Indra Gunawan berharap usaha penganan sehat ke empat mahasiswa itu berhasil lolos pada seleksi akhir P2MW. Kemudian, para mahasiswa dapat terus mengembangkan usahanya.

"Kami harapkan juga akan muncul mahasiswa/i UISU lainnya yang berjiwa kreatif, kami tentunya akan mendorong dan terus mensupport mereka," jelas Indra Gunawan didampingi Sekretaris Umum Yayasan UISU, M Idris, dan Bendahara Umum, Armansyah.

Dekan FAI UISU, Dr Abubakar Ghazali, mengatakan P2MW merupakan program penguatan kewirausahaan dipPerguruan tinggi berupa pembinaan, pendampingan, serta pelatihan usaha kepada mahasiswa peserta P2MW.

"Kami bangga mahasiswa FAI ikut program ini dan lolos seleksi. Program ini sangat penting dalam mencetak mahasiswa wirausaha serta membentuk ekosistem kewirausahaan di perguruan tinggi," ungkapnya.

Baca Juga

Tingkatkan Kualitas Manajerial, UISU Gelar Bimtek Penyusunan RPKAPB Berbasis Akreditasi

Senada dengan itu, dosen pembimbing, Dr Nurhaizan Sembiring, menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan pendampingan dan pengarahan terhadap ke empat mahasiswa/i dalam pengembangan usaha makanan sehat dan halal sejak proses pendaftaran hingga lolos seleksi.

"Saya berharap pada penilain akhir nanti, para mahasiswa mendapat juara," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Tim UKM UISU, Muhammadin, menambahkan bahwa wirausaha makanan sehat yang didaftarkan pada P2MW, yakni roti bakar, kebab dan burger seafood, dengan nama brand ROKER. Adapun kelebihannya, sambung Muhamadin, mereka membuat saus sendiri dan campuran seafood pada burger.

"Nama ROKER ini unik, bisa diasumsikan barter atau tukaran. Namun sejatinya nama brand ini berdasarkan kependekan dari roti bakar, kebab dan burger," ujar mahasiswa semester V FAI UISU itu didampingi tiga rekannya, Fikri Aqil, Siti Aulia Rahma dan Alif Khairun Azhar.

Lebih lanjut, Muhammadin mengungkapkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan diri untuk seleksi akhir P2MW yang bakal berlangsung pada ajang KMI Expo di Kendari.

"Ini merupakan seleksi awal untuk seleksi selanjutnya di Kendari. Pada tahap ini ROKER mendapat bantuan usaha dari Kemendikbud yang ditujukan untuk pengembangan usaha, yang nantinya akan dinilai pada seleksai tahap akhir," terang Muhammadin.

Editor : Odi Siregar