get app
inews
Aa Read Next : Dugaan Pemalsuan Data Dukungan, Warga Serahkan Bukti 'Sogokan' ke Bawaslu Tapsel 

Bawaslu Tapsel Diminta Hentikan Verifikasi Faktual Bakal Calon Perseorangan

Selasa, 02 Juli 2024 | 14:42 WIB
header img
Ilustrasi suap. (Ist)

TAPANULI SELATAN, iNewsMedan.id - Dugaan pemalsuan tanda tangan dan keterangan dukungan terhadap pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Selatan mulai terungkap setelah 20 dari 32 pelaku membuat pengakuan tertulis dan rekaman video.

"Kami mohon agar nama dan tempat kami bertugas tidak disebutkan dalam pemberitaan, karena beberapa teman kami sudah 'diculik' dan tidak bisa dihubungi lagi," pinta mereka, Senin (1/7/2024).

Dijelaskan bahwa pemalsuan tersebut melibatkan 32 orang, terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Tenaga Harian Lepas (THL) atau honorer. Namun, baru 20 orang yang membuat pengakuan.

"Kami mengerjakannya di luar kota. Sekitar 23.000 tanda tangan dan pernyataan dukungan kami palsukan. Selain kami, ada 10 orang lagi yang khusus memasukkan data tersebut ke aplikasi SILON," ujar para pelaku yang terdiri dari PNS dan THL dalam pernyataannya.

Beberapa Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) menyatakan bahwa mereka awalnya ditugaskan oleh Kepala Dinas untuk mengikuti kegiatan kedinasan di luar kota. Ternyata, mereka dibawa ke tempat milik oknum pejabat tinggi Tapanuli Selatan di kota lain.

Di lokasi tersebut, mereka bertemu beberapa pegawai Sekretariat Daerah dan diperintahkan memalsukan tanda tangan dan Surat Pernyataan dukungan untuk bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dari jalur perseorangan.

"Dalam sehari, setiap orang diperintahkan memalsukan 100 tanda tangan dan bukti dukungan. Di sana ada pimpinan BUMD dan 'tangan kanan' pejabat tinggi Tapsel yang mengkoordinir kami," terang mereka.

Pada awalnya, sebagian kecil dukungan sudah ada dengan melampirkan fotokopi KTP masyarakat Tapanuli Selatan yang mendukung bakal calon Bupati dari jalur perseorangan, yang kabarnya berasal dari beberapa pengajian ibu-ibu.

Editor : Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut