MEDAN, iNewsMedan.id - Amalan sunnah Shalat Jumat begitu beragam dan perlu diketahui umat Islam. Salah satu sunnah yang sering terlupakan saat Shalat Jumat adalah menghadapkan wajah ke arah khatib saat mendengarkan khotbah yang disampaikan.
Lantas mengapa jemaah menghadap khatib itu menjadi amalan sunnah? Beberapa hadits dan atsar sahabat Nabi Muhammad SAW menunjukkan bahwa menghadap khatib saat khotbah adalah sunnah. Salah satunya, hadis dari At-Tirmidzi (Nomor 509) yang meriwayatkan bahwa para sahabat menghadapkan wajah mereka kepada Nabi SAW saat beliau naik mimbar.
Syekh Al Albani rahimahullah dalam kitabnya Al-Silsilah Ash-Shahihah (5/110) menjelaskan bahwa sunnah ini banyak ditinggalkan, terutama di zaman modern ini.
Terdapat beberapa hadits dan atsar sahabat serta penjelasan ulama terkait hal ini. Sebagian sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata:
كان النبي صلى الله عليه وسلم إذا صعد المنبر ، أقبلنا بوجوهنا إليه .
Artinya: "Dahulu ketika Nabi Shallallahu’alaihi wassallam naik mimbar, kami menghadapkan wajah kami ke arah beliau." (HR At Tirmidzi Nomor 509, Lihat Penjelasannya di Al-Silsilah Ash-Shahihah Nomor 2080)
Syekh Al Albani rahimahullah menjelaskan bahwa sunnah ini banyak ditinggalkan terutama di zaman ini, beliau berkata:
استقبال الخطيب من السنة المتروكة
Artinya: "Menghadapkan arah khatib merupakan sunah yang ditinggalkan." (Al-Silsilah Ash-Shahihah: 5/110)
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta