get app
inews
Aa Text
Read Next : Indonesia Jadi Raja TikTok Dunia, Kalahkan Amerika Serikat dan Brasil

Perang Bersejarah 22 Februari: Meksiko-AS Memperebutkan Buena Vista

Selasa, 22 Februari 2022 | 04:18 WIB
header img
Ilustrasi

MEKSIKO, iNews.id – Sebanyak 5.000 prajurit Ameriika Serikat (AS) berhasil mengalahkan pasukan Meksiko yang berjumlah 15.000 orang di Buena Vista, Coahuila, Meksiko, 22 Februari 1847. Peristiwa di masa Perang AS-Meksiko itu dikenang dengan sebutan Pertempuran Buena Vista.

Selama Perang Meksiko-Amerika, Jenderal Meksiko Santa Anna mengepung pasukan Jenderal Amerika Serikat (AS) Zachary Taylor yang kalah jumlah dan menuntut penyerahan wilayah segera.

Taylor menolak. Dia diduga menjawab, "Katakan padanya untuk pergi ke neraka.”

Keesokan paginya Santa Anna mengirim sekitar 15.000 tentara untuk bergerak melawan 5.000 orang AS. Artileri AS yang unggul mampu menghentikan salah satu dari dua divisi Meksiko yang maju.

Sedangkan penembak jitu Mississippi Jefferson Davis memimpin pertahanan sayap kiri yang ekstrim melawan serangan Meksiko lainnya. Pada pukul 17.00 waktu setempat, orang-orang Meksiko mulai mundur.

Perang Meksiko-Amerika diketahui dimulai dengan perselisihan tentang pencaplokan Texas oleh pemerintah AS pada 1845. Pada Januari 1846, Presiden James K. Polk, seorang pendukung kuat ekspansi ke barat, memerintahkan Jenderal Taylor untuk menduduki wilayah yang disengketakan antara sungai Nueces dan Rio Grande. Pasukan Meksiko menyerang pasukan Taylor, dan pada Mei 1846 Kongres menyetujui deklarasi perang melawan Meksiko.

Saat pertempuran di Buena Vista pada Februari 1847, dan di Monterrey pada September 1847, Taylor membuktikan diri sebagai seorang komandan militer yang brilian. Dia mendapatkan julukan "Tua Kasar dan Siap" saat muncul dari perang sebagai pahlawan nasional. Dia memenangkan nominasi presiden Whig pada 1848 dan mengalahkan kandidat Demokrat, Lewis Cass, pada November.

Pahlawan lain dari Pertempuran Buena Vista, yakni Jefferson Davis, menjadi sekretaris perang di bawah Presiden Franklin Pierce pada 1853 dan presiden Negara Konfederasi AS pada 1861.

Editor : Chris

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut