get app
inews
Aa Read Next : 12 Kota yang Memiliki Terminal Bus Terbanyak di Indonesia, Nomor 1 DKI Jakarta dengan 19 Terminal

Bus ALS Penjelajah Sumatera, Jawa hingga Bali Riwayatmu Kini

Sabtu, 19 Februari 2022 | 19:36 WIB
header img
Bus ALS atau Antar Lintas Sumatera pernah mencapai puncak kejayaanya sebagai armada publik. Foto : Ist

BUS ALS atau Antar Lintas Sumatera pernah mencapai puncak kejayaanya sebagai armada publik. Bus ALS yang melayani trayek Sumatera hingga ke Jawa bahkan hingga Denpasar.

Tapi setelah munculnya penerbangan berbiaya murah, maka era keemasan itu mulai tergerus.

Sekarang jika orang hendak pulang kampung dari Jakarta ke Medan atau daerah lainnya di Sumatera Utara lebih memilih menggunakan pesawat. Cepat, murah dan badan tidak pegal - pegal seperti naik Bus ALS.

Namun ada cerita menarik saat penulis pulang kampung seorang diri dan masih masih berusia muda, 18 tahun, pada masa lalu menggunakan Bus ALS. Membandingkan pulang kampung menggunakan Bus ALS dengan pesawat pasti ada hal yang berbeda.

Nah penulis pernah merasakan pulang kampung ke Pematangsiantar menggunakan bus ini dari Jakarta pada tahun 1990 lalu. Suasana keakraban dan ikatan persaudaraan begitu teras kental selama perjalanan. Maklum saja dalam satu bus kelas bisnis itu dan yang memakan waktu perjalanan 2 malam 3 hari itu, penumpangnya adalah orang dengan berbagai macam marga. Kami semua satu tujuan menggunakan bus ini yakni pulang, kembali ke kampung halaman masing-masing.

Selama perjalanan saling bertegur sapa, menanyakan apa marganya dan dari mana asalnya. Serta cerita-cerita lainnya yang menambah rasa persaudaraan.

Tapi itu dulu. Kini keberadaan Bus ALS sudah tergerus dengan keberadaan maskapai penerbangan berbiaya murah. Tapikah kita bagaimana persisnya sejarah keberadaan Bus ALS hingga saat ini nasibnya?

Sebelum Indonesia merdeka, di Tapanuli Selatan telah berdiri sebuah perusahaan angkutan (bis) yang dinamai Fa. Sibualbuali (nama gunung di Sipirok).

Perusahaan bus ini didirikan secara resmi oleh Sutan Pangurabaan Pane di Sipirok pada tanggal 1 Januari 1937. Namun sebelumnya beliau adalah pengusaha hasil-hasil bumi yang handal yang tidak hanya beroperasi di Sipirok-Padangsidiompuan tetapi juga di Kotanopan atau Muara Sipongi.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut