get app
inews
Aa Read Next : Abu Nawas Kalahkan Pasukan Raja, Begini Kisahnya!

Kisah Abu Nawas Kejatuhan Rezeki Nomplok Malah Kebingungan

Jum'at, 18 Februari 2022 | 17:33 WIB
header img
Ilustrasi Abu Nawas. (Foto: Istimewa)

APA jadinya bila Abu Nawas kejatuhan rezeki nomplok dapat uang seratus keping.

Abu Nawas malah bingung.Dia heran dari mana datangnya uang itu. Abu Nawas pun sangat penasaran.

Berawal dari masa jauh sebelum Abu Nawas menjadi Staf Khusus Baginda Raja Harun Al Rasyid, kehidupan ekonominya boleh dibilang masuk kategori keluarga prasejahtera. Ia bisa makan sedikit enak bila ada rezeki nomplok, seperti dapat hadiah dari Raja.

Itu pun biasanya sebagian dia bagi-bagikan kepada masyarakat miskin lainnya. Lantaran sudah biasa hidup pas-pasan, Abu Nawas tidak pernah mengeluh. Tapi, kondisi yang demikian tentu saja berbeda dengan sang istri. Belahan hati Abu Nawas ini sering mengeluh.

"Apakah hidup kita akan terus begini? Miskin," ucapnya. "Tapi aku mengabdi kepada Allah Subhanahu wa ta'ala saja," jawab Abu Nawas santai. "Kalau begitu, mintalah upah kepada Allah Ta'ala," spontan istrinya menyahut.

Dasar Abu Nawas. Merespons omongan istrinya, ia pun langsung ke pekarangan, bersujud, dan berteriak keras-keras,

"Ya Allah, berilah hamba upah 100 keping perak!" ucapan itu dilakukan berulang-ulang. Sudah pasti sang tetangga pun mendengar teriakan itu. Ia ingin mempermainkan Abu Nawas. Dia melemparkan 100 keping perak ke kepala Abu Nawas.

Sang tetangga menjadi terkejut karena begitu uang itu mengenai kepala, Abu Nawas langsung membawa lari uang itu ke dalam rumah dengan gembira sambil berteriak, "Hai, aku ternyata memang wali Allah. Ini upahku dari Allah." Sang istri tidak kalah senangnya begitu suaminya menyerahkan uang itu.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut