MEDAN, iNewsMedan.id - Isu viral mengenai anggota Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan yang dikaitkan dengan masalah meminta martabak di Jalan Gajah Mada membuat Kadishub Medan, Iswar Lubis, angkat bicara. Menurutnya, kabar tersebut sama sekali tidak benar.
"Kita sudah langsung tindaklanjuti memanggil yang bersangkutan. Dan berdasarkan keterangan, bahwa itu sama sekali tidak benar," tegas Iswar.
Iswar menjelaskan kronologi kejadian yang sebenarnya. Awalnya, sejumlah personel Dishub Medan secara tim berupaya untuk menertibkan kendaraan yang parkir di atas trotoar, termasuk kendaraan milik penjual martabak di Jalan Gajah Mada.
"Personel Dishub memberikan surat imbauan dan menempelkan selebaran di kaca mobil penjual martabak tersebut. Namun, tanpa diketahui bagaimana kejadiannya, seseorang yang belum dikenal memvideokan adegan tersebut seolah-olah anggota Dishub meminta martabak dan menertibkan kendaraan setelah tidak diberi. Saya menyatakan bahwa klaim tersebut tidak benar," ungkap Iswar.
"Ini adalah fitnah terhadap anggota kami. Video tersebut mencemarkan nama baik mereka. Kami telah membuat pengaduan resmi ke Polrestabes Medan terkait masalah ini," tegas Kadishub.
Kadishub Medan berharap pihak kepolisian dapat melakukan proses hukum terkait pencemaran nama baik yang dialami oleh anggota Dishub tersebut.
Sebagai Kepala Dinas Perhubungan Medan, Iswar Lubis menegaskan bahwa jika terbukti anggota Dishub melakukan tindakan yang melanggar, seperti meminta-minta, ia akan langsung memberikan tindakan tegas dengan memberhentikan anggota tersebut.
"Pernyataan bahwa Dishub Medan meminta martabak tidak benar. Saya ingin menegaskan sekali lagi bahwa klaim tersebut adalah fitnah," tandas Iswar.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kebenaran video viral tersebut. Dishub Medan berharap kejadian tersebut segera terselesaikan dan nama baik anggota mereka dapat dipulihkan.
Editor : Odi Siregar