JAKARTA, iNewsMedan.id - Gairah sepakbola di Indonesia kembali memanas, kali ini bukan karena prestasi Timnas Garuda, melainkan penolakan terhadap wacana laga uji coba melawan Malaysia.
Mayoritas netizen geram dengan rencana ini, buntut dari ucapan provokatif Ketua Kompetisi Federasi Sepakbola Malaysia (FAM), Mohd Firdaus Mohamed, di awal tahun 2023.
Ingatan publik masih melekat pada pernyataan Mohd Firdaus Mohamed yang mengundang Thailand dan Vietnam ke Piala Merdeka 2023, dengan alasan kedua tim tersebut "sudah sanggup bersaing di level Asia," berbeda dengan Timnas Indonesia. Saat itu, Malaysia memang sedikit unggul dalam ranking FIFA, namun kalimatnya bagaikan cambuk bagi Garuda untuk bangkit dan membuktikan diri.
Dan terbukti, Indonesia bersama Thailand menjadi dua negara Asia Tenggara yang lolos ke 16 besar Piala Asia 2023. Sementara Malaysia dan Vietnam harus menelan pil pahit tersingkir di fase grup.
Dua bulan kemudian, Timnas Garuda kembali menunjukkan dominasinya dengan mengalahkan Vietnam dua kali dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Di saat yang sama, Malaysia kembali tertunduk setelah tumbang dua kali dari Oman.
Performa gemilang Garuda tak hanya membawa mereka ke ambang pintu lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, tapi juga mengantarkan mereka ke peringkat 134 FIFA, unggul empat anak tangga dari Malaysia.
Di tengah tren positif ini, Presiden FAM, Datuk Hamidin Mohd Amin, mengumbar rencana menggelar laga uji coba antara Indonesia dan Malaysia. Alasannya, Erick Thohir, Menteri BUMN dan Ketua Umum PSSI, pernah mengajak Malaysia bertanding tahun lalu, namun tak pernah terlaksana.
Namun, ajakan ini tak mendapat sambutan hangat dari publik Indonesia. Luka lama akibat ucapan Mohd Firdaus Mohamed masih menganga. Warganet ramai-ramai menolak laga ini, bahkan menyebutnya sebagai "balas dendam" atas keangkuhan Malaysia di masa lalu.
"Maaf level kami bukan Anda lagi," tulis akun @dimasadtyapryga79_.
"Kalahin dulu tuh Nguyen (Vietnam), baru lawan King Indo," kata akun @agielmf_.
"Masih inget dulu ketika Indonesia ngajak uji coba, tapi responsnya ‘sudah enggak zaman uji coba dengan negara yang rankingnya di bawah Malaysia’," tutup akun @3yna4_.
Penolakan ini menunjukkan bahwa luka lama akibat ucapan Mohd Firdaus Mohamed belum sembuh. Bagi publik Indonesia, uji coba melawan Malaysia saat ini bukan tentang sepakbola, melainkan tentang harga diri dan nasionalisme.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta