TAPANULI SELATAN, iNewsMedan.id - Masih dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April 2024, PLN bersama Srikandi dan Komunitas Penggiat Lingkungan laksanakan THR (Tanam Hutan Rimba) untuk bumi aksi tanam 100 bibit mangrove di Pantai Barat Desa Muara Opu, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Rabu (01/05).
Pantai Muara Opu merupakan salah satu obyek wisata bahari yang menjadi aset berharga masyarakat Tapanuli Selatan karena potensi keindahannya tidak kalah dengan pantai lainnya, terutama keindahan panorama saat fajar ataupun senja di lepas pantai Samudera Hindia.
"Desa Muara Opu ini salah satu Desa yang membutuhkan banyak tanaman Mangrove untuk menghalangi sampah sampai ke pantai, bahkan pernah kami temukan sampah dari Afrika sampai disini. Maka penanaman Mangrove ini akan berpengaruh positif pada ekosistem laut dan pantai di sekitar Desa Muara Opu," jelas Nazamuddin Siregar, penggagas Bank Sampah.
Kegiatan ini di dicetus oleh Komunitas Penggiat Lingkungan yang merupakan gabungan lima Komunitas Penggiat lingkungan yaitu Bank Sampah, Pelang, DAS Batang Gadis, Laskar Muara Opu dan Mangkucang.
Dalam kesempatan tersebut, Yessi Indra, Manager PLN UP3 Padangsidimpuan yang juga Champion Srikandi PLN UID Sumatera Utara mengungkapkan bahwa aktivitas ini menunjukkan komitmen PT PLN (Persero) untuk mendukung aktivitas yang menjaga ekosistem pesisir dan laut.
"Kami berharap kegiatan peduli lingkungan oleh Komunitas yang ada dilingkungan Tapanuli Selatan ini terus berlanjut, sehingga keberlansungan ekosistem terutama pantai dan laut akan terus terjaga," ujar Yessi.
Dalam Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Perangkat Desa, Pemuka Adat, Pemuka Agama, dan Para Relawan. Setelah dilakukan pembukaan oleh Panitia, Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman mangrove di kawasan Pantai di Muara Opu, Tapanuli Selatan. Aksi penanaman mangrove dilakukan secara serentak untuk semua relawan yang hadir pada kegiatan tersebut.
"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada komunitas lingkungan dan PLN yang turut serta dalam kegiatan ini, kami berharap ke depannya banyak langkah-langkah yang dilakukan untuk menjaga kelestarian Desa Muara Opu," pungkas Agusman Hasibuan, salah satu tokoh masyarakat.
Di tempat terpisah, General Manager PLN UID Sumatera Utara, Saleh Siswanto, mengungkapkan dukungan penuh pada aksi lingkungan.
"Kita memiliki perjuangan yang sama, untuk menyelamatkan lingkungan dan bumi, PLN tidak hanya menyediakan listrik, tetapi PLN juga ikut melestarikan lingkungan," tutupnya.
Editor : Ismail