MADRID, iNewsMedan.id - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, diingatkan oleh mantan pembalap MotoGP agar jangan banyak mengeluhkan soal performa motonya.
Fabio Quartararo telah sepakat untuk tetap bertahan di yamaha hingga selama dua musim atau tepatnya hingga MotoGP 2026. Meski sempat dirumorkan bakal bergabung dengan Aprilia, dia memilih untuk tetap berada di pabrikan Jepang tersebut.
Kabarnya, rider Prancis itu mendapatkan bayaran 12 juta euro (Rp206,8 miliar) per tahun yang membuatnya menjadi pembalap termahal di MotoGP saat ini.
Untuk itulah mantan pembalap MotoGP, Dani Pedrosa, memperingatkan Fabio Quartararo untuk tak mengeluhkan performa YZR-M1, jika tak mendapatkan hasil bagus di balapan. Dia menilai sang pembalap harus memahami proses yang sedang dilakukan bersama Yamaha untuk kembali tampil kompetitif.
"Dia memilih jalan ini, jadi sekarang dia tidak boleh mengulangi ucapan 'Saya tidak menang, saya tidak menang'. Dia harus memahami proses ini selama diperlukan dan dia tidak akan bisa mengeluh," kata Dani Pedrosa dikutip dari Paddock GP, Senin (22/4/2024).
Dani Pedrosa tak mengetahui alasan pasti Fabio Quartararo memilih bertahan di Yamaha. Namun, dia menganggap tawaran yang diberikan pabrikan lain tak sesuai dengan yang diinginkan.
"Saya tidak tahu apa tawaran lainnya, atau apakah dia menerimanya atau tidak. Tapi tawaran apa pun yang diterimanya dari Aprilia, Ducati, atau lainnya pasti tidak mendekati," tuturnya.
Bersama Yamaha, Fabio Quartararo berhasil menjadi juara MotoGP 2021. Namun, dia tak mampu mempertahankan gelarnya usai Yamaha kalah bersaing dengan Ducati, Aprilia, dan KTM.
Editor : Odi Siregar