get app
inews
Aa Text
Read Next : Gus Fahrur Tanggapi Mbah Benu Telepon Tuhan Tentukan Lebaran : Islam Agama Berdasarkan Ilmu Syariat

Shalat Idul Fitri Mbah Benu Telepon Tuhan Dulu Minta Petunjuk, Netizen Minta Nomor Kontaknya Dong!

Sabtu, 06 April 2024 | 09:13 WIB
header img
KH Raden Ibnu Hajar Sholeh Pranolo alias Mbah Benu selaku Imam Masjid Aolia, membuat pernyataan yang menggemparkan publik. (Foto: iNews/Kismaya Wibowo)

GUNUNGKIDUL, iNewsMedan.id - KH Raden Ibnu Hajar Sholeh Pranolo alias Mbah Benu selaku Imam Masjid Aolia, membuat pernyataan yang menggemparkan publik.

Usai Shalat Idul Fitri bersama jamaah Aolia yang dipimpinnya pada Jumat,  April 2024 dia berseloroh mengaku telah berkomunikasi dengan Allah SWT melalui telepon untuk menentukan tanggal 1 Syawal.

"Saya tidak menggunakan perhitungan. Saya langsung menelepon Allah Ta'ala," ujar Mbah Benu dalam potongan video Antara TV yang diunggah akun Instagram @cekdrama pada Sabtu (6/4/2024).

Mbah Benu menjelaskan bahwa dia bertanya kepada Allah SWT tentang tanggal 1 Syawal ketika bulan Ramadhan sudah mencapai tanggal 29. "Ya Allah, hari ini sudah tanggal 29 (Ramadhan), 1 Syawal-nya kapan?' Allah Taala bercerita, tanggal 5 (April 2024)," kata Mbah Benu menirukan percakapannya dengan Allah.

Pengakuan Mbah Benu ini menuai beragam reaksi dari publik. Banyak netizen yang menyayangkan dan mempertanyakan pernyataannya tentang 'menelepon' Tuhan.

"Yang lebih parah, pengikutnya. Masih ada aja yang ngikutin," komentar akun @cairxpress.

"Mbahnya nggak dibawa ke psikiater tha?," tulis akun @anggirospidia.

"Ini warganya juga udah pada stres apa gimana?," timpal akun @adhityaibal_.

"Herannya hari gini ada aja yang percaya dan jadi pengikutnya," komentar akun @desihardiyant.

Di tengah kontroversi ini, Mbah Benu juga menyampaikan pesan kepada para jemaah dan masyarakat untuk tidak saling menyalahkan terkait penetapan Hari Raya Idul Fitri. Dia juga menyerukan agar semua pihak menjaga persatuan dan kerukunan.

"Jangan menyalahkan orang. Ya kalau salah, tapi kalau benar malah dia yang untuk, kita jadi tertuduh," kata Mbah Benu.

"Saling rukun, jaga persatuan, dan kesatuan dengan siapa saja," imbuhnya.

Pernyataan Mbah Benu menjadi viral dan memantik perdebatan di media sosial. Hal ini menunjukkan kompleksitas isu agama dan keyakinan di masyarakat.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut