get app
inews
Aa Read Next : Anggota Pembina Yayasan UISU Jabat Rektor Jayabaya Jakarta

Nuzulul Quran 1445 H, Yayasan UISU: Momen Muhasabah bagi Civitas Akademika

Jum'at, 05 April 2024 | 15:23 WIB
header img
Keluarga besar UISU memperingati Nuzulul Quran sekaligus khataman alquran dan buka puasa bersama di Masjid Jami' Al Munawwarah Kampus UISU, Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan. (Foto: Istimewa)

MEDAN, iNewsMedan.id - Keluarga besar Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) memperingati Nuzulul Quran 1445 H di Masjid Jami' Al Munawwarah Kampus UISU, Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan, Selasa (2/4/2024). Hal itu juga dibalut dengan khataman alquran dan buka puasa bersama.

"Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci alquran secara bergantian hingga khatam. Juga mendoakan para pendiri UISU yang telah berpulang ke rahmatullah," ujar Ketua Umum Yayasan UISU, Ir Indra Gunawan.

Turut hadir, jajaran pengurus, Rektor UISU Prof Dr Safrida, SE, M.Si, para Wakil Rektor, Dekan, Kepala Prodi serta para pegawai biro rektor dan yayasan, serta Staf Ahli Gubsu Bidang Pendidikan, Suherman, mewakili Plt Gubsu Hasanuddin.

"Peringatan Nuzulul Quran dilaksanakan setiap tahun di UISU sebagai momen penting terjadinya penyampaian informasi atau wahyu Allah agar manusia bisa mencapai kebenaran," ujar Indra Gunawan.

Diharapkannya, Nuzulul Quran menjadi muhasabah bagi para civitas akademika UISU untuk selalu menjadikan alquran sebagai pedoman hidup. Hal itu sesuai tema tahun ini, "Membumikan Alquran Dalam Kehidupan Untuk Menuju UISU Unggul'.

"Saya berharap peringatan nuzulul quran 1445 H/2024 M yang dilaksanakan tidak sekadar kegiatan seremonial saja, tetapi hendaknya diimplementasikan dan diamalkan untuk kemajuan UISU," terang Indra Gunawan.

Senada dengan itu, Rektor UISU, Prof Dr Safrida, SE, MSi, berharap Allah SWT memberikan keberkahan dalam upaya mencapai UISU unggul.

Sementara itu, Ustadz Prof Dr Zainal Arifin, dalam cermahnya menyampaikan pentingnya mempelajari nilai-nilai alquran. "Orang yang mengimplementasikan dan mempelajari nilai-nilai Alquran, akan dibimbing malaikat mendapatkan lailatul qadar," sebutnya.

Dikatakannya, nuzulul quran adalah penurunan wahyu (ayat). Pertama, Alquran kepada Nabi Muhammad dari Baitul Izzah dibantu malaikat Jibril. Sedangkan lailatul qadar saat ketika Alquran diturunkan dari Lauh Al Mahfudz ke Baitul Izzah.

"Momen ini kita peringati setiap tahun untuk mengingatkan kembali pentingnya membaca dan mengamalkan isi alquran di kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Sedangkan keutamaan malam lailatul qadar, salah satunya dijelaskan dalam surah Al Qadr ayat 1-5, Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Alquran) pada Lailatul Qadar. Tahukah kamu apakah Lailatul Qadar itu? Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar."

Ustadz juga menyampaikan Ramadhan bukan sekadar shalat taraweh, tetapi perang melawan hawa nafsu.

"Inilah yang mendaptkan lailatul qadar. Inilah jihad sesungguhnya, yang membuakita unggul dunia dan akhirat," ujarnya

Sementara Plt Gubsu, Hasanuddin, diwakili Staf Ahli Bidang Pendidikan Suherman, berharap kegiatan ini menjadi momentum membumikan alquran.

"Semoga menjadi kebaikan," tutupnya.

Editor : Odi Siregar

Follow Berita iNews Medan di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut