MEDAN, iNewsMedan.id - Komisi I DPR RI bekerjasama dengan Ditjen APTIKA Kominfo melaksanakan seminar Literasi Digital dengan tema “Perempuan Hebat, Ekonomi Kuat”. Seminar ini dilaksanakan secara offline di Medan, Sumatera Utara, pada Sabtu, (3/22024).
Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, mengatakan salah satu alasan seminar ini dilaksanakan adalah untuk mengakui dan memberdayakan perempuan dalam perekonomian sebagai kunci untuk mencapai kemajuan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Mari bersama-sama mengapresiasi peran luar biasa perempuan dalam mewujudkan ekonomi yang kuat dan berdaya saing," ucapnya.
Ia juga menegaskan bahwa Perempuan juga memiliki peran penting sebagai penggerak ekonomi di tingkat mikro, terutama di pedesaan.
"Mereka seringkali menjadi penggerak utama dalam membangun ekonomi keluarga melalui usaha mikro dan menengah. Dengan kecerdasan dan ketekunan mereka, banyak perempuan berhasil mengembangkan usaha kecil menjadi usaha yang mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar," tambahnya.
“Perempuan hebat dengan ekonomi kuat sudah seharusnya menjadi tujuan bersama bagi bangsa Indonesia. Melalui upaya bersama dalam memberikan kesempatan yang setara dan mendukung pemberdayaan perempuan, kita dapat memastikan bahwa perempuan dapat berperan secara maksimal dalam memajukan perekonomian Indonesia," sambungnya.
Tokoh Masyarakat Desa Bandar Agung, Fiki Fariansyah, selaku Pendamping UMKM, juga menyetujui pendapat dari Meutya Hafid perihal perempuan di pedesaaan adalah penggerak ekonomi yang hebat.
“Mereka telah membuktikan diri sebagai kekuatan utama di balik ketahanan ekonomi yang kokoh. Melalui ketekunan, kreativitas, dan dedikasi mereka, perempuan memimpin di berbagai sektor dan tingkatan dalam perekonomian," ucapnya.
“Namun, meskipun memiliki potensi besar, perempuan dalam perekonomian Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan," tambahnya.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa pemberdayaan perempuan, baik melalui pendidikan, pelatihan, maupun akses keuangan, merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa potensi perempuan dalam ekonomi dapat dikembangkan dengan baik.
Editor : Odi Siregar