MEDAN, iNewsMedan.id- Dalam menghadapi bulan suci Ramadan, pertanyaan tentang apakah ibu hamil boleh berpuasa atau tidak sering muncul. Dr.dr. Johny Marpaung, SpOG, Subsp KFm, seorang dokter obgyn dan Ketua POGI Sumut, memberikan pandangan yang berharga tentang masalah ini.
Dr. Johny menegaskan bahwa secara prinsip, ibu hamil dapat menjalankan ibadah puasa tanpa masalah, dengan catatan bahwa mereka tidak mengalami kelemahan yang signifikan. Namun demikian, ia menyoroti pentingnya penghindaran pekerjaan berat selama berpuasa, serta pentingnya konsumsi makanan bergizi dan istirahat yang cukup bagi ibu hamil.
Poin penting yang disoroti oleh Dr. Johny adalah pentingnya asupan cairan yang cukup bagi ibu hamil yang berpuasa. Ia menekankan perlunya memperbanyak minum air saat berbuka dan setelah shalat tarawih, serta memastikan asupan cairan yang cukup saat sahur. Dr. Johny menegaskan bahwa kebutuhan cairan ibu hamil saat berpuasa harus tetap dipenuhi seperti biasanya, untuk menjaga kesehatan diri dan janin.
"Jika siang berpuasa, saat berbuka puasa dicukupkan asupan air minumnya, dilanjutkan saat usai shalat taraweh juga harus minum banyak. Kemudian pada saat sahur juga harus banyak minum. Kebutuhan minum itu sama saat sebelum puasa. Jika satu hari minum 1 sampai 2 liter saat tidak puasa, nah saat puasa harus begitu juga,' ungkapnya.
Editor : Ismail