BOGOR, iNews.id - Kampung janda, bagi perempuan berparas cantik yang bertugas di bidang layanan kesehatan masyarakat ini menilai julukan tersebut kurang pantas diucapkan. Sehari-hari, ia bertugas di Posyandu. Dirinya suka bercanda dan juga cekatan ketika memberikan pelayanan untuk anak-anak yang datang ke tempatnya. Mengingat, agar anak-anak mempunyai pengalaman bahwa datang ke Posyandu bukanlah hal yang menakutkan.
Namanya Pupuh Siti Puadiah. Wanita asal Kampung Panyarang, Desa Ciburayut, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor. Pupuh sangat menikmati pekerjaannya sebagai kader Posyandu. Setiap hari, wanita 39 tahun ini membantu melayani masyarakat. Baik yang sakit maupun saat menyalurkan bantuan.
Sebagai pelayan masyarakat, Pupuh paham betul seluk-beluk dan karakter warga kampung. Termasuk, ketika kampungnya kesohor gara-gara sebutan kampung janda. Pupuh sendiri merupakan janda beranak lima. Anak paling besarnya baru lulus sekolah menengah atas dan saat ini sedang nyantri di pesantren di luar kampung.
Ia berstatus janda setelah ditalak oleh suaminya yang memilih berpisah lima tahun silam.
Menyandang status janda tentu bukan hal mudah bagi Pupuh. Membesarkan anak seorang diri, mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan anak-anak setiap hari. Semua lakon dijalani, sebagai ibu sekaligus ayah untuk anak-anaknya.
Editor : Odi Siregar