get app
inews
Aa Text
Read Next : Persiapan Nataru 2024-2025, Tol Medan Binjai Gelar Operasi Keselamatan Berkendara

Pengelola Tol Medan-Binjai Gelar Pelatihan Penanganan Kecelakaan Mobil Listrik

Kamis, 08 Februari 2024 | 14:49 WIB
header img
Simulasi penganganan kecelakaan mobil listrik. (Istimewa)

BINJAI, iNewsMedan.id – PT. Medan Binjai Tol bersama HKA ruas tol Medan-Binjai menggelar Simulasi Penanganan Kecelakaan Mobil Listrik dengan menggandeng PT. Arista Jaya Lestari atau Wuling Arista Medan yang diikuti puluhan petugas layanan tol Medan-Binjai di Kantor Gerbang Tol Binjai, pada Selasa (6/2//24).

Hery Prasetyo selaku General Manager PT. Medan Binjai Tol menjelaskan, simulasi ini menjadi pelatihan pertama yang dilakukan pengelola jalan tol di wilayah Sumatera Utara. Rangkaian kegiatan diwarnai dengan orientasi terkait mobil listrik dan melakukan penanganan pertama apabila mobil listrik mengalami kendala hingga kecelakaan di jalan tol.

“Ini menjadi pertama dilaksanakan di tol Sumatera. Kita laksanakan simulasi ini untuk memberikan pemahaman bagi petugas layanan kita agar tidak salah penanganan demi keselamatan petugas dan pengguna mobil listrik itu sendiri,” jelasnya.

Di sisi lain, Kepala Cabang Wuling Arista Medan, Rudi Aditia mengapresiasi pelaksanaan simulasi penanganan kecelakaan mobil listrik dikarenakan hal ini penting dilakukan khususnya di ruas tol mengingat pemerintah gencar mempercepat pertumbuhan mobil listrik di Indonesia merujuk Perpres Nomor 55 Tahun 2019.

“Kita menyambut baik kegiatan ini karena mengingat pertumbuhan mobil listrik di Kota Medan juga mulai pesat apalagi ruas tol Medan-Binjai menjadi ruas dalam kota di Sumatera Utara,” ujar Rudi Aditia.

Dalam simulasi tersebut, puluhan petugas layanan lalulintas diberikan pemahaman tata cara untuk cut off aliran listrik agar terhindar dari resiko listrik yang dapat membahayakan petugas.

“Kami antusias untuk ikut pelatihan penanganan mobil listrik ini karena penting sekali untuk keselamatan kami yang bertugas di lapangan demi menyelamatkan pengguna jalan yang terlibat kecelakaan karena resiko bisa ada dalam situasi apapun,” ujar Anang M. Idris, salah seorang petugas layanan tol Medan-Binjai.

Berdasarkan data pengelola jalan tol Medan-Binjai, selama periode januari 2024 tercatatat angka kecelakaan di jalan tol Medan-Binjai ada 9 kecelakaan tanpa korban jiwa yang disebabkan sejumlah faktor baik faktor pengendara maupun kondisi kendaraan.

Kedepan, PT. Medan Binjai Tol berharap pelatihan penanganan kecelakaan ini dapat dilaksanakan secara berkala untuk meningkatkan pemahaman, pelayanan, maupun keselamatan di jalan tol Medan-Binjai.

PT. Medan Binjai Tol mengimbau agar seluruh pengguna jalan mematuhi rambu dan batas kecepatan lalulintas, tidak menggunakan bahu jalan kecuali keadaan darurat, memastikan kendaraan dan fisik pengendara dalam keadaan prima serta mengutamakan keselamatan. 

Sekilas Tentang Ruas Tol Medan-Binjai

Ruas Tol Medan-Binjai memiliki peran strategis dari jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang menghubungkan 2 (dua) kota besar di Sumatera Utara dengan panjang 17,3 KM. PT. Medan Binjai Tol adalah Badan Usaha Milik Jalan Tol (BUJT) yang melakukan pengusahaan di Jalan Tol Medan-Binjai dan HKA yang menjadi penyedia jasa layanan operasi Jalan Tol Medan-Binjai. 

Keberadaan Ruas tol Medan-Binjai turut memberikan dampak meningkatkan pertumbuhan sosial ekonomi masyarakat dengan mempersingkat jarak dan waktu tempuh pendistribusian barang dan jasa baik dari sektor pertanian, perkebunan, hingga perdagangan.

Editor : Chris

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut