MEDAN, iNewsMedan.id - Ribuan warga pekerja pelipat surat suara Pemilu 20204 di gudang logistik KPU Medan, Jumat sore, melakukan unjuk rasa. Unjuk rasa dilakukan warga lantaran honor yang dijanjikan tidak dibayar oleh KPU Medan.
Ribuan warga yang bekerja sebagai pelipat kertas surat suara melakukan unjuk rasa di gudang logistik KPU Medan di Jalan Komodo Laut Yos Sudarso, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan.
Para pekerja ini menunggu di depan kantor pegawai KPU untuk menuntut pembayaran upah yang dijanjikan KPU Medan, namun tak kunjung dibayar hingga sepekan pasca selesainya tugas pelipatan surat suara.
Nike, salah seorang warga yang bekerja sebagai pelipat kertas surat suara mengatakan, warga sudah bekerja dari tanggal 6 Januari hingga 18 Januari lalu, dan meminta upah segera dibayarkan karena perjanjian awal akan dibayar per hari, namun hingga kini masih belum ada kepastian.
Upah yang diberikan KPU kepada warga pelipat kertas suara sebesar Rp350 per lembar yang terdiri dari 11 kelompok yang mencapai ribuan pekerja.
Para pelipat kertas suara berharap KPU Medan segera membayar hak upah mereka. Warga juga mengatakan akan bertahan di gudang logistik KPU Medan hingga upah mereka dibayar lunas.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta