Kasus Miras Oplosan, 4 Pemuda Tewas, 2 Orang Dirawat Intensif di Rumah Sakit

BANDUNG, iNewsMedan.id - Sebanyak empat orang pemuda tewas usai menenggak miras oplosan di Pasir Impun, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung, Jawa Barat. Sementara, dua rekannya dirawat secara intensif di rumah sakit.

Informasi yang dihimpun iNews, para korban menenggak miras oplosan jenis ciu dicampur suplemen saset. Ada dua korban yang selamat, satu masih dirawat di RSUD Ujungberung dan seorang lagi telah kembali ke rumah.

Wakasatreskrim Polrestabes Bandung AKP Siska Arina mengatakan, kasus miras oplosan maut ini masih dalam penyelidikan. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi, para korban menenggak miras oplosan pada pada Selasa (16/1/2024). 

"Para korban meninggal diduga akibat minuman keras jenis ciu rasa leci dicampur suplemen," ujar Siska Arina, Kamis (18/1/2024).

Menurutnya setelah menenggak miras oplosan, para korban mengalami gejala mual, muntah dan kejang. Empat korban belum sempat dilarikan ke rumah sakit karena meninggal terlebih dahulu.

Identitas mereka yakni bernama Wandi Mulyana, Tedy alias Robet, Asep Ahmad dan Asep Bule. Mereka merupakan warga Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.

"Selain empat orang meninggal, miras oplosan juga menyebabkan dua orang harus dirawat intensif di rumah sakit," katanya.

Wakasatreskrim Polrestabes Bandung menuturkan, saat ini polisi sedang menyelidiki penjual miras jenis ciu yang ditenggak para korban. Penyidik juga masih memeriksa beberapa saksi.

"Kami lakukan penyelidikan, memeriksa saksi dan mencari barang bukti," tuturnya. 

Saat ini jasad empat korban tewas dititipkan di RS Polri Sartika Asih Bandung untuk diautopsi guna mengetahui penyebab kematian mereka. "Kami akan lakukan autopsi terhadap para korban," ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Antapani AKP Yusuf Tojiri mengatakan, ada dua korban yang selamat, satu masih menjalani perawatan dan seorang lagi diperbolehkan pulang setelah dirawat.

Editor : Odi Siregar