Kisah Sopir Bajaj di Jakarta, Pernah Ditawari Nikah hingga Menyaksikan Penumpang Melahirkan di Jok

JAKARTA, iNewsMedan.id - Sopir bajaj di Jakarta kerap mendapat pengalaman menarik usai mengantar penumpangnya. Mengingat, transportasi umum roda tiga itu memiliki jam operasional yang fleksibel.
Akun TikTok @lensagram, mengunggah video seorang pengemudi bajaj yang membagikan pengalaman uniknya selama menjalani profesinya. Berbagai model penumpang telah dilayaninya, bahkan sampai ada yang menawari dirinya menikah dengan anak sang penumpang.
Pengemudi bajaj tersebut diketahui bernama Hendi Saputra yang melakoni pekerjaannya hampir 15 tahun. Sebelumnya, dia mengaku bekerja sebagai security dan sopir pribadi di Jakarta.
“Kalau security di saat hari raya itu enggak bisa ketemu keluarga. Kalau ini kan bebas, gak ada waktu, mau kapan aja bebas. Engak ada keterpaksaan, engak ada keterikatan,” ujar Hendi seperti dikutip dalam kanal YouTube Lensagram.
Awal mula Hendi melakoni pekerjaan sebagai pengemudi bajaj mencoba armada milik temannya. Dia mengaku nyaman bisa melepas penat berkeliling kota serta berbincang dengan berbagai karakter penumpang.
“(Paling rame) itu biasanya di hari jam kerja sama istirahat, pulang kerja. Menentukan tarifnya ya di antara jarak jauh dekatnya. Ya, kita kan masih bisa nego. Misalnya jauh, ya sebisa kita lah ngehargain, tapi jangan terlalu melambung tinggi. Sepantasnya aja lah,” ucapnya.
Sebagai seorang sopir bajaj, Hendi menjadi salah satu yang memiliki penampilan menarik dan berpakaian rapih. Ini membuatnya disenangi banyak penumpang, hingga ditawari nikah dengan anak pelanggan yang sedang menyewa bajajnya.
“Emang gua dari dulu style bang, pake sepatu. Supir bajaj kan kaya yang lain lihat sendiri pakaiannya. Tadi emak-emak percaya gak, gua bawa sewa? ‘Ini mau gak sama anak saya orang Tasik?’. Gua dijodohin. Jangan, gua udah punya cucu, gua bilang gitu,” ujarnya.
Pengalaman unik lainnya saat menarik sewa, dikatakan Hendi pernah membawa wanita lansia yang mengajaknya berkeliling. Padahal, lokasi yang dituju sudah dekat, tapi wanita lansia tersebut masih ingin menikmati berkeliling dengan bajaj miliknya.
Hendi juga mengungkapkan momen tak terlupakan selama hampir 15 tahun menjadi pengemudi bajaj di Jakarta. Itu terjadi ketika bajaj miliknya dinaiki penumpang wanita yang ingin lahiran. Tapi belum sampai rumah sakit, wanita tersebut sudah melahirkan.
“Nih bajaj sekali ada indahnya, ngelahirin anak dalam bajaj. Gua dapet penumpang dari Muara Baru. Saking mules-mulesnya, gua bawa ke rumah sakit Teluk Gong. Brojol di bajaj gua,” katanya.
“Nah gak lama tuh orang tua perempuan bilang, ‘bang minta tolong dong di adzanin’. Lah Bu jangan saya, saya kan bukan bapaknya. ‘Gak apa-apa mas, udah adzanin aja, bapaknya lagi berlayar’,” ujarnya.
Satu hal yang membuatnya terharu adalah sang bayi memegang pipinya ketika sedang di adzankan. Pada momen itu, Hendi mengaku sampai menitiskan air mata karena merasa seperti anaknya sendiri.
Pengalaman horor juga sempat dirasakan Hendi. Saat itu ada penumpang yang meminta di antar ke Bintaro. Namun, tiba-tiba berada pemakanan Jeruk Purut.
Hendi baru tersadar setelah dibangunkan penjaga makam. Dia mengaku tertidur setelah diberi makan dan minum oleh penumpang.
Menarik bajaj di kota besar membuat Hendi juga pernah mendapat penumpang wisatawan asing. Saat itu, dia mengantar ke lokasi wisata yang menjadi ikonik di Jakarta, seperti Monas, Kota Tua, dan Ancol, tapi mendapatkan bayaran yang cukup besar.
“Pernah dapet bule, dikasih tuh 300 dolar AS. Cuman ke mana? Ke Monas sama Kota Tua, trus Ancol, pengen tahu doang. Ih lumayan dolar. Besoknya tuker, dua hari gak narik,” katanya, sambil tertawa.
Editor : Odi Siregar