get app
inews
Aa Read Next : Polda Sumut Tangkap Komplotan Hipnotis Antar Provinsi

Polda Sumut Soal OTT Kadisdik Madina: Masih dalam Penyelidikan, Beberapa Orang Diperiksa

Jum'at, 05 Januari 2024 | 14:53 WIB
header img
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi. (Foto: Istimewa)

MEDAN, iNewsMedan.id - Kepala Dinas (Kadis) Kabupaten Manadailing Natal (Madina), Dollar Siregar, terjaring operasi tangkap tangan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Sumut.

Dollar Siregar diduga terjerat kasus dugaan suap perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, membenarkan soal OTT terhadap Dollar Siregar. Ia juga menyebut beberapa orang turut diperiksa.

“Masih dalam penyelidikan, oleh Krimsus Polda Sumut,” jelas Hadi, Kamis (4/1/2024).

“Ada beberapa orang yang diperiksa. Terkait kasus seleksi kompetensi PPPK. Terkait jabatan fungsional di Madina,” tambahnya.

Seperti diketahui, perekrutan PPPK untuk formasi guru di Kabupaten Mandailing Natal menjadi polemik dalam beberapa waktu terakhir. Dari informasi yang diperoleh, para peserta protes atas hasil ujian CAT lantaran terdapat nilai yang dikurangi.

Di sisi lain, ada sejumlah peserta yang nilai hasil ujian CAT dibilang tak terlalu tinggi, namun dinyatakan lulus.

Pada seleksi PPPK, Pemkab Madina juga melaksanakan Ujian Seleksi Kompetensi Teknis (SKT) tambahan bagi peserta PPPK formasi guru. Ujian SKT ini juga diduga sebagai modus melakukan kecurangan. Lantaran para peserta tidak mendapatkan hasil yang transparan.

"Ada yang lulus, padahal nilainya saat ujian CAT itu tidak tinggi. Kalau ada dibilang peserta yang lulus harus punya sertifikat pendidik, tapi yang lulus itu pun banyak dilihat yang tak punya sertifikat itu. Makanya, kami bingung bagaimana mereka penilaiannya," ungkap salah seorang peserta.

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut