Impian Terwujud, Orang Tua dan Mahasiswa Penerima Beasiswa KIP Kuliah Aspirasi Sofyan Tan Terharu

MEDAN, iNewsMedan.id - Enita Marpaung, seorang ibu tunggal dari Medan Tuntungan, mengungkapkan kebahagiannya atas bantuan KIP Kuliah Aspirasi Sofyan Tan yang diterima oleh anak-anaknya, Rey Timothius Banjarnaor dan Geraldo Banjarnaor.

Ucapan kebahagian dan rasa syukur ini, dia sampaikan dalam kegiatan temu ramah orang tua dan mahasiswa penerima Beasiswa KIP Kuliah Aspirasi Sofyan Tan di Regale International Convention Centre, Jalan H Adam malik, Kota Medan, Selasa (12/12). 

Baca Juga

Diskusi Interaktif YCIST, Menggali Makna Kerukunan dan Kesetaraan

Temu ramah dihadiri langsung oleh Sofyan Tan, yang saat ini berstatus Anggota DPR RI Komisi 10 Fraksi PDI Perjuangan, dan seribuan orang tua serta mahasiswa STIE Eka Prasetya penerima beasiswa KIP Kuliah Aspirasi Sofyan Tan.

Dalam kesempatan itu, Enita menyampaikan terima kasih kepada Sofyan Tan sebagai penolong dan pemimpin yang mampu mewujudkan impian mereka. 

Enita menceritakan perjalanan sulitnya sebagai janda yang harus mengurus dua anak sejak suaminya meninggal empat tahun lalu akibat penyakit gagal ginjal. 

Baca Juga

Chatbot Satya, Inovasi Terbaru Universitas ST Bhinneka dalam Dunia Investasi

Awalnya, Enita tidak pernah bermimpi untuk bisa menyekolahkan anak-anaknya. 

"Tetapi berkat bantuan Ibu Putri dan Bapak Yusuf (tim Sofyan Tan), serta KIP Kuliah Aspirasi Sofyan Tan, impian itu menjadi kenyataan," ujarnya. 

"Saya bersyukur anak saya 2 disekolahkan. Saya gak tahu lagi bagaimana caranya Pak menyampaikan ucapan terima kasih . Tapi saya percaya Bapak untuk tahun ini pasti akan menang dalam Pemilu Legislatif. Kenapa? Tuhan tahu tujuan mulia Bapak," ungkap Enita. 

Baca Juga

Gelar Temu Kangen di Hari Kartini, Sofyan Tan: 70 Persen Tim Saya Perempuan

Rayawati, orang tua dari Antonius Abel Gultom, mahasiswa STIE Eka Prasetya yang juga menerima KIP Kuliah Aspirasi Sofyan Tan, turut merasakan kebahagiaan. Rayawati, yang berprofesi sebagai petani, mengungkapkan rasa bangganya melihat anak-anak yang dapat kuliah tanpa beban biaya. 

"Kami para orang tua hanya bisa berharap, agar pak Sofyan Tan bisa tinggi lagi jabatannya, dan bisa banyak membantu orang lagi,” lanjutnya. 

Antonius Abel Gultom, mahasiswa yang meraih KIP Kuliah Aspirasi Sofyan Tan, berbagi kebahagiaannya atas bantuan yang sangat membantu keluarganya. Dia mengaku uang saku yang didapatkan dari KIP Kuliah Aspirasi Sofyan Tan sebesar Rp5,7 juta per semester. Uang tersebut dipergunakan untuk keperluan kuliah. 

Baca Juga

Raih Suara Terbanyak di Sumut, Sofyan Tan: Motivasi untuk Tetap Membawa Aspirasi Masyarakat 

"Ini sangat senang lah Pak. Karena kan, di keluarga kan ini sangat membantu. Apalagi aku anak pertama. Jadi kan, sudah mengurangi beban orang tua," ucapnya dengan senyum. 

Dalam kisah lain, Edison Daeli, orang tua dari Thomas Daely, menyampaikan perjalanan hidupnya sebagai orang tidak mampu dan tanpa pendidikan. Dengan doa dan pertemuan tak terduga dengan tim Sofyan Tan, Edison merasa Tuhan membukakan jalan untuk anaknya, Thomas, yang juga menjadi penerima KIP Kuliah Aspirasi Sofyan Tan. 

Dalam kesempatan itu, Edison mengajak semua orang tua untuk menjaga kejujuran dan menghargai diri sendiri, sambil mengucapkan terima kasih kepada  Sofyan Tan dan jajarannya. 

Baca Juga

Perolehan Suara Sofyan Tan Lampui Hasil Pemilu 2014

"Mungkin anak saya belum bisa saya kuliahkan kalau tidak dapat beasiswa ini," ucap Edison yang berprofesi sebagai botot ini. 

Semoga keberhasilan dan inspirasi dari para penerima manfaat KIP Kuliah Aspirasi Sofyan Tan dapat terus memberikan semangat positif dalam mencapai impian dan mengatasi tantangan kehidupan. 

Editor : Ismail