JAKARTA, iNewsMedan.id- Bank Mandiri terus memperkuat komitmen mendorong implementasi prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) guna mewujudkan keberlanjutan dalam pembangunan ekonomi.
Kali ini, Bank Mandiri melalui Mandiri Institute merilis hasil riset dan penelitian teranyar bertajuk Sustainable Acts: Why Now, What’s Next?
Untuk mensosialisasikannya, Bank Mandiri pun menggelar event Mandiri Sustainability Forum (MSF) 2023 dengan mengusung tema sama serta dihadiri oleh para pengambil keputusan dari regulator, korporasi, asosiasi, lembaga internasional, nasabah serta stakeholder terkait, secara hybrid.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengungkapkan, riset ini diharapkan dapat menjadi acuan terkait gambaran implementasi ESG di Indonesia sekaligus mengajak seluruh pihak untuk menggencarkan aksi nyata untuk ekonomi berkelanjutan. Sebab, penelitian ini dilakukan secara komprehensif dengan melibatkan berbagai stakeholder mulai dari korporasi baik listed maupun non-listed, investor, hingga fund manager.
“Event MSF kami selenggarakan untuk kedua kalinya karena telah menjadi wadah diskusi yang tepat bagi para pebisnis, pemerintah, dan pelaku usaha lainnya terkait potensi dan tantangan Environmental, Social and Governance (ESG) ke depan, baik di tingkat global maupun nasional, tentunya dalam konteks mendukung agenda nasional pencapaian NZE 2060,” kata Darmawan saat membuka MSF 2023 di Plaza Mandiri, Jakarta, Kamis (7/12).
Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro menjelaskan, investasi terkait ESG kini telah dipersepsikan sebagai faktor utama dalam keberlanjutan bisnis, baik saat ini maupun masa depan. Indikasinya, riset ini menunjukkan data penandatanganan prinsip investasi bertanggung jawab atau Principles for Responsible Investment (PRI) meningkat signifikan.
Editor : Ismail