Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi menegaskan, dalam mengimplementasikan prinsip- prinsip ESG, Bank Mandiri menerapkan tiga pilar utama.
Pertama, dituangkan dalam pilar Sustainable Operation dengan melakukan berbagai inisiatif dan produk berkelanjutan. Kedua, pilar Sustainable Banking dengan fokus mengakselerasi Indonesia’s Green Economy melalui pengembangan pembiayaan dan produk keuangan berkelanjutan, seperti yang hari ini diwujudkan bersama Indika Energy.
"Kemudian ketiga, Sustainable Beyond Banking. Bank Mandiri berupaya membangun serta menanamkan ESG awareness, baik untuk internal (pegawai Bank Mandiri), nasabah, maupun seluruh pemangku kepentingan agar bersama-sama menyukseskan pencapaian net-zero emissions pada 2060," ucap Darmawan.
Dalam operasional bisnisnya, Indika Energy dan Bank Mandiri memiliki keselarasan komitmen yang berfokus untuk mengurangi emisi karbon dan berkontribusi pada transisi energi yang lebih hijau.
Indika Energy merupakan perusahaan yang bergerak di bidang investasi dengan portofolio bisnis terdiversifikasi dan menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Indika Energy memiliki investasi strategis yang sejalan dengan prinsip ESG, antara lain di bidang energi, logistik, mineral, electric vehicle, green business, teknologi digital dan sektor kesehatan
Azis Armand, Wakil Direktur Utama dan CEO Grup Indika Energy menuturkan, Indika Energy melakukan diversifikasi sebagai bagian dari strategi pengembangan usaha termasuk dalam energi baru dan terbarukan (EBT), solusi berbasis alam, kendaraan listrik, serta teknologi digital.
"Hal ini merupakan salah satu upaya kami dalam mendukung transisi energi nasional yang tentunya membutuhkan investasi yang cukup besar dan kerja sama seluruh pihak termasuk sektor perbankan dan stakeholders lainnya. Kami sangat antusias dengan kemitraan ini, untuk bersama memberikan kontribusi keberlanjutan bagi masa depan Indonesia," ujar Azis.
Editor : Ismail