MEDAN, iNewsMedan.id – Jika datang berkunjung ke Kelurahan Sudirejo I, kita pasti akan mendapati pemandangan yang menarik perhatian. Kelurahan Sudirejo I Kecamatan Medan Kota, Kota Medan memang kawasan padat penduduk, tetapi wajahnya tak bisa disamakan dengan daerah-daerah yang kurang terawat. Kelurahan Sudirejo I ini justru memanjakan mata dengan aneka tanaman hijau yang dibudidayakan warganya.
Sedari pagi, warga terutama ibu-ibu tampak antusias berkumpul dan mulai merawat tanaman. Ada yang menyiram tanaman, memastikan tanaman bebas hama, hingga memetik tanaman-tanaman yang siap panen. Bukan sekadar tanaman pribadi di pekarangan rumah, melainkan tanaman yang dibudidayakan bersama oleh PKK Kelurahan Sudirejo I yang berkolaborasi dengan ibu-ibu IWABRI Medan (Ikatan Wanita Bank Rakyat Indonesia).
Menariknya, Kolaborasi ibu-ibu PKK dengan Ibu-Ibu Iwabri Medan baru dimulai Bulan Februari 2023. Hal ini pun dibenarkan oleh Ny Izzan Kasrin (ketua PKK Sudirejo I) dan Ny Rully Aris Hartanto (Ketua Iwabri Medan) di Kelurahan Sudirejo I Medan, Kecamatan Medan Kota.Kota Medan.
Rindangnya Kelurahan Sudirejo I bukan tanpa alasan. Rupanya Kelurahan ini menerapkan ekosistem urban farming. Metode pertanian di perkotaan ini bertujuan mengoptimalkan lahan yang tak begitu luas, sehingga bisa memaksimalkan nilai manfaatnya, baik itu dari sisi sosial, ekonomi dan lingkungan.
Bukan itu saja, penerapan urban farming di Kelurahan Sudirejo I ternyata juga mampu meningkatkan pendapatan masyarakat. Metode ini juga terbukti sukses untuk konservasi sumber daya tanah dan air. Sedangkan dari sisi sosial, ekosistem urban farming berhasil menguatkan rasa kebersamaan dan menciptakan budaya gotong royong bagi warga Kelurahan Sudirejo I. Bonusnya, lingkungan Kelurahan Sudirejo I Medan jadi tampak indah dan rindang.
“Kami mendapatkan bantuan dari BRI Peduli dengan semua fasilitas sarana dan prasarana, seperti perlatan bertani, tanaman, sampai media tanam, sehingga membuat urban farming di Kelurahan Sudirejo I makin berkembang dan bisa dipetik manfaatnya yang lebih besar bagi masyarakat,” tutur Ny Izzan Kasrin.
BRI Peduli sendiri menyalurkan bantuannya lewat BRInita atau Program BRI Bertani di Kota. Tujuannya untuk mengembangkan lokasi padat penduduk seperti Kelurahan Sudirejo I, menjadi lebih baik dari sisi lingkungan dan kesehatan. Program ini juga diharapkan dapat menjadikan Kelurahan Sudirejo I menjadi kawasan edukasi sekaligus wisata.
Sejauh mata memandang ekosistem urban farming di Kelurahan Sudirejo I terlihat lengkap. Ada tanaman buah-buahan, sayuran, tanaman obat keluarga atau toga, serta gazebo hingga pagar tanaman yang sangat memadai. Wajar jika ibu-ibu yang tergabung di PKK Sudirejo I antusias mengelola dan membudidayakan urban farming di Kelurahan Sudirejo I Kota Medan.
Terlebih, program BRInita ini juga memberikan edukasi lain kepada Warga, seperti pelatihan memasak, sehingga hasil panen urban farming tak hanya dijual sebagai bahan baku segar, tetapi juga berupa olahan makanan hingga katering. Dengan Kolaborasi antara Iwabri dan PKK sudah bisa menjual sayuran segar, olahan makanan dan katering lewat ekosistem urban farming ini,” imbuh Ny Izzan Kasrin.
Melihat wilayahnya yang kini semakin rindang dan berkembang, Kelurahan Sudirejo I, Poppy Reinita Purwanti tak lupa berterima kasih atas bantuan yang diterima. “Kami berterima kasih kepada BRI Peduli yang sudah menggandeng PKK kelurahan Sudirejo I dengan memberikan fasilitas untuk UMKM bagi Warga Sekitar. Kami juga mendapatkan program pelatihan memasak. Bahkan, padukuhan kami dibangun dan direnovasi, sehingga membuat Kelurahan Sudirejo I kian maju seperti sekarang ini,” pungkasnya.
Regional CEO BRI Medan Aris Hartanto menambahkan bahwa BRI terus mewujudkan komitmen tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan menyalurkan program-program yang secara nyata dapat mendorong perbaikan ekosistem lingkungan. Program BRInita menjadi salah satu komitmen nyata BRI untuk pelestarian lingkungan di tengah kota yang memanfaatkan lahan sempit di wilayah padat pemukiman.
“Program ini tidak hanya dilaksanakan di satu titik saja, tetapi di 21 titik di Indonesia. Dengan bantuan infrastruktur yang kami berikan, harapannya program ini secara kontinyu dapat terus berjalan sehingga menjadi wadah positif bagi masyarakat. Kisah inspiratif yang ditunjukkan oleh PKK Kelurahan Sudirejo I Kota Medan tersebut diharapkan dapat ditiru oleh kelompok-kelompok lainnya”, jelas Aris.
Editor : Chris