10 Mahasiswi Prodi Metrologi dan Instrumentasi USU Lulus P2MD Kemenristek Dikti

MEDAN, iNewsMedan.id - 10 mahasiswa dan mahasiswi Prodi Metrologi dan Instrumentasi Fakultas Vokasi USU lulus seleksi Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD), yang dilaksanakan Kemenristek Dikti Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Tahun 2023. 

Setelah lulusnya mahasiswi dan mahasiswa dalam sekeksi proposal  pendanaan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi ini, mereka memperoleh pendanaan sebesar Rp20 juta untuk melaksanakan program sosialisasi pemberdayaan masyarakat di Berastagi. 

Ketua Tim Mahasiswa lulus P2MD Prodi Metrologi Dan Instrumentasi Fakultas Vokasi USU, Sitta Salsabila Al-Syahir Nst mengatakan, selain memperoleh pendanaan untuk biaya program sosialisasi, pihaknya juga mendapat apresiasi berupa reward atas pencapaian mahasiswa dalam hal kompetisi secara nasional tersebut.  

"Itu semacam apresiasi recognisi 20 SKS kami dapat. Karena kami lulus seleksi P2MD dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi melalui Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi," kata Sitta Salsabila Al-Syahir Nst, Jumat (3/11/2023). 

Menurutnya, sesuai pengajuan kegiatan dalam proposal, pihaknya didampingi Dosen Pembimbing Junedi Ginting S.Si M.Si dan telah melaksanakan beberapa kegiatan pemberdayaan dan sosialisasi  di Berastagi mulai bulan September 2023. 

"Kami sudah wawancara, observasi dan sosialisasi ke Pasar Berastagi dan di sekolah SMA Swasta Masehi Berastagi,"bebernya. 
Sementara, Ketua Prodi Metrologi Dan Instrumentasi Fakultas Vokasi USU, Junedi Ginting S.Si M.Si yang turut mendampingi mahasiswa mengatakan, dia sebagai Dosen pembimbing dan pihak Universitas Sumatera Utara merasa bangga karena mahasiswanya lulus proposal pendanaan dalam pendanaan oleh Ditjen Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi. 

"Tentu kami turut merasa bangga lulus pendanaan oleh Ditjen Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi," ungkapnya.
Junedi mengatakan, 

Program Pemberdayaan Masyarakat Desa adalah kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui seleksi yang cukup ketat dilaksanakan secara nasional oleh Kemenristek Dikti Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi.
"Maka itu kami berharap, kiranya tahun depan semakin banyak yang lulus dalam kegiatan seperti ini," harapnya.

Junedi menambahkan, kegiatan seperti ini dapat menumbuhkan rasa peduli mahasiswa dan berkontribusi kepada masyarakat desa agar terbangun desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera.

Kegiatan ini tambah Junedi, turut didukung pimpinan USU dalam hal ini Direktorat Pengembangan Pendidikan dan Kealumnian memfasilitasi ruangan di Direktorat, Student Entrepreneurship Center, Pusat Sistem Informasi (PSI), Transportasi Medan-Berastagi dan tempat penginapan di Mess USU Peceren Berastagi selama kegiatan berlangsung. 
 

Editor : Vitrianda Hilba Siregar