get app
inews
Aa Read Next : Pengembangan Kawasan Danau Toba: Membangkitkan Ekonomi Sumatera Utara

Perjalanan Karir Eka Dalanta Menjadi Seorang Pegiat Literasi Asal Sumut

Kamis, 02 November 2023 | 15:46 WIB
header img
Perjalanan Karir Eka Dalanta Menjadi Seorang Pegiat Literasi Asal Sumut. (Foto: Istimewa)

MEDAN, iNewsMedan.id - Eka Dalanta Rehulina atau yang kerap dipanggil Eka merupakan lulusan sastra Indonesia dari Universitas Sumatera Utara. Memulai perjalanan karirnya di 2015 sebagai freelance content writer dan copywriter yang memiliki banyak pengalaman dalam bidang penulisan naskah film dan juga penulisan karya sastra buku. 

Eka merupakan salah satu anggota aktif dalam tim kreatif dan note taker Aksilarasi penerbitan Danau Toba yang bekerjasama dengan komunitas pena lingkar toba dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif. Program aksilarasi merupakan salah satu komitmen Kemenparekraf dalam melakukan pendampingan dan penciptaan produk kreatif di destinasi super prioritas agar masyarakat setempat mampu menciptakan produk kreatif unggulan di subsektor seni musik, seni pertunjukan, seni rupa, dan penerbitan.
 
Adapun beberapa karya dari eka yaitu Buku Ulos kain warisan untuk Sumatera loom, Buku Pemulihan Ekosistem Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, naskah film pendek 'Impian Bagas', naskah video dokumenter 'Pekerja Rentan pada Masa Pandemi'. 

Selain memiliki banyak pengalaman dalam penulisan buku maupun naskah film, Eka juga pembicara dalam International Women Conference 2018, yang bertempat di Medan dan seorang content writer website halodoc.com Jakarta pada tahun 2018.

Selain itu Eka juga sosok yang dididik sejak kecil untuk mengenal banyak buku oleh orangtuanya membuat ia cinta kepada literasi. "Berangkat dari ketertarikan kepada minat membaca, karena memang dari kecil sudah biasa diajak membaca dan diperkenalkan kepada buku-buku bacaan sama bapak. Dan ketika sudah masuk SD banyak buku bacaan yang dibelikan, waktu SMP dan SMA juga ketemu dengan guru bahasa Indonesia yang menyenangkan yang akhirnya semakin tertarik kepada kegiatan literasi," ucap Eka, Kamis (2/11/2023).

Lulus dari sastra Indonesia membuatnya semakin dekat dengan sastra, dimana Eka juga bergabung di salah satu pers mahasiswa dan bertemu dengan orang yang memiliki ketertarikan yang sama. "Kami yang terdiri dari 4 orang sempat juga membuka taman bacaan namanya Rumah Buku yang letaknya di dekat kampus juga, dibangun secara swadaya," kata Eka. 

Ini memperlihatkan bagaimana Eka konsisten terhadap kecintaannya pada penyebaran sastra Indonesia dengan harapan mampu meningkatkan tingkat literasi Indonesia dan kecintaan masyarakat pada sastra dan buku. 

"Buku dan sastra sebenarnya memiliki keindahan sendiri yang mungkin orang banyak merasa bahwa itu bahasan yang berat, tapi sebenarnya sastra memiliki banyak sisi yang menyenangkan untuk diketahui masyarakat lebih jauh. Untuk itulah saya dan teman-teman dari bidang yang sama ingin menumbuhkan rasa cinta pada buku dan sastra," ujar Eka.

Eka yang sudah dikenal sebagai pegiat literasi dari Sumatera Utara juga aktif dalam mengikuti kegiatan volunteer yang berkaitan dengan bidang pelestarian lingkungan dan penguatan dalam bidang pendidikan, salah satu kegiatan yang dia ikuti adalah kepanitiaan salah satunya di Yayasan Alusi Toba. Alusi Tao Toba adalah sebuah lembaga nonpemerintah yang bergerak di bidang pelestarian lingkungan dan penguatan masyarakat di Danau Toba melalui pendidikan.

Eka yang turut aktif dalam kegiatan pengembangan literasi dan sastra di Sumatera Utara baru-baru ini juga dinobatkan menjadi Duta Baca Kabupaten Karo periode 2023-2027 dimana dia mengemban tanggung jawab yang lebih besar dalam memperkenalkan buku dan sastra lebih luas lagi.

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut