BANYUASIN, iNewsMedan.id - Seorang ayah bernama Yanto menyaksikan langsung sang anak berinisial AN tewas diterkam buaya di perairan Sungai Sarang Elang, Desa Sungsang IV, Kecamatan Banyuasin II, Sumatera Selatan (Sumsel). Hal pilu ini terjadi pada saat korban ikut mencari kerang bersama orang tuanya.
"Mereka berangkat pagi hari pakai kapal jenis pompong ukuran panjang 8 meter dan lebar 3 meter bersama 12 saksi lainnya," ungkap Kapolsek Sungsang Banyuasin, Iptu Ricky Febrian, Jumat (27/10/2023).
Setiba di tempat kejadian, korban bersama saksi lainnya menunggu air surut. Lalu pukul 16.00 WIB, Yanto bersama korban turun ke sungai untuk mencari kerang secara manual dengan mengunakan tangan.
"Setelah itu dari arah dalam sungai terus bergerak sampai ke muara Sungai Banyuasin," katanya.
Kemudian saat korban akan menyeberangi anak sungai dengan kedalaman 3 meter, tiba-tiba dari arah tengah buaya langsung menerkamnya.
"Mirisnya, orang tua korban melihat langsung kejadian memilukan itu di depan matanya dan juga dua saksi lainnya," ujar Kapolsek.
Melihat anaknya diterkam buaya, Yanto bersama dua saksi lainnya berusaha menolong korban dengan cara menarik serta menendang buaya.
"Akan tetapi usaha itu gagal. Korban ditarik buaya ke dasar sungai," katanya.
Selanjutnya ayah korban dan saksi lainnya menuju ke Desa Sungsang untuk meminta bantuan serta melaporkan kejadian tersebut ke Pangkalan Sandar Ditpolair Polda Sumsel.
"Korban langsung dicari dan ditemukan sudah meninggal. Jenazah korban lalu dievakuasi dan langsung dimakamkan," ucapnya.
Editor : Odi Siregar