Inilah Penjelasan Mengapa Ulat Sagu Memiliki Rasa yang Lezat dan Kandungan Protein Tinggi

JAKARTA, iNewsMedan.id - Di daerah timur, ulat sagu telah menjadi makanan sehari-hari. Bahkan, ulat sagu memiliki kandungan protein yang tinggi.
Ulat sagu telah menjadi topik pembicaraan publik akhir-akhir ini karena sebuah video seorang siswa SD membawa ulat sagu sebagai bekal ke sekolah. Video ini menjadi viral dan memicu perbincangan sengit di media sosial.
Banyak orang merasa bangga dengan tindakan siswa tersebut, meskipun beberapa netizen merasa bingung mengapa ulat sagu dipilih sebagai menu bekal sekolah. Bagaimanapun, ulat sagu merupakan hewan yang dapat dimakan.
Di Papua, ulat sagu adalah makanan yang biasa. Ulat sagu bisa dimasak menjadi berbagai hidangan atau bahkan dimakan mentah.
Namun, pertanyaan mengapa ulat sagu memiliki kandungan protein yang tinggi masih menjadi misteri yang belum banyak terungkap. Menurut laporan ilmiah yang diterbitkan oleh Universitas Muhammadiyah Semarang, dalam kondisi basah, ulat sagu mengandung air sebesar 67,35 persen, abu sebesar 2,45 persen, protein sebesar 11,47 persen, dan lemak sebesar 18,25 persen.
Kandungan protein kasar ulat sagu juga cukup tinggi, dengan rata-rata sebesar 32,54 persen. Kandungan protein yang tinggi ini diperlukan untuk membentuk protein struktural yang diperlukan dalam pertumbuhan larva.
Selain protein dan lemak, ulat sagu juga mengandung berbagai asam amino esensial yang cukup tinggi. Menurut laporan Purnamasari (2010), terdapat 16 asam amino, dan 8 di antaranya adalah asam amino esensial seperti isoleusin, leusin, lisin, metionin, fenilalanin, triptofan, treonin, dan valin.
"Kandungan asam amino esensial yang tinggi ini mencukupi kebutuhan tubuh ulat sagu untuk membentuk protein yang diperlukan dalam pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh," demikian yang tercantum dalam laporan tersebut.
Manfaat kesehatan dari mengonsumsi ulat sagu
Meskipun ulat sagu sebagai bekal sekolah terlihat unik, pada umumnya, mengonsumsi ulat sagu tidak masalah selama tidak menimbulkan reaksi alergi. Berkat kandungan protein yang tinggi, ulat sagu dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Apa manfaat dari mengonsumsi ulat sagu?
Menurut laporan ilmiah di laman Global Health Science Group, ulat sagu dapat membantu memperbaiki gizi buruk pada anak-anak. Dengan mencegah atau mengatasi gizi buruk, risiko penyakit infeksi dapat diminimalkan.
Selain itu, konsumsi ulat sagu juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, ulat sagu yang diolah menjadi tepung mengandung antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan. Itulah mengapa ulat sagu memiliki kandungan protein tinggi dan memberikan manfaat kesehatan yang baik.
Editor : Odi Siregar