Pemkot Medan Bangun Overpass Senilai Rp67 Miliar

MEDAN, iNewsMedan.id- Pemerintah Kota (Pemkot) Medan akan membangun overpass di depan Stasiun Kereta Api, Kota Medan bulan ini. Proyek ini memiliki anggaran senilai Rp 67 miliar, dengan panjang 231 meter dan lebar sekitar 12 meter.
Overpass ini juga akan memiliki tiga right of way (ROW). Pembangunan proyek ini akan berlangsung selama 15 bulan, dengan pengalihan arus lalu lintas selama proses konstruksi.
Wali Kota Medan Bobby Nasution menjelaskan bahwa salah satu dari tiga ROW akan digunakan untuk drop penggunaan stasiun, mirip dengan terminal 3 Cengkareng.
"Pembangunan overpass ini bertujuan untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas," ucapnya, Kamis (5/10).
Dia meminta pemahaman masyarakat terkait pengalihan arus selama masa konstruksi.
"Selain itu, overpass ini akan mendukung transit oriented development (TOD) di Stasiun Kereta Api Medan dan berintegrasi dengan bus rapid transit (BRT) untuk memudahkan penumpang kereta api yang ingin menggunakan bus," ungkapnya.
Pengalihan arus lalu lintas juga akan terjadi di sekitar Jalan HM Yamin yang sedang dibangun underpass. Rekayasa lalu lintas akan dimulai pada Jumat tanggal 13, dengan akses ke stasiun melalui Jalan Jawa dan titi gantung di arah selatan bagi pejalan kaki.
Pemerintah Kota Medan meminta dukungan masyarakat dalam pembangunan underpass dan overpass ini sebagai langkah menuju perbaikan yang lebih baik di masa depan.
Berikut adalah rencana pengalihan arus lalu lintas selama konstruksi:
1. Lalu lintas sistem satu arah sementara dari Jalan Timor, mulai dari simpang Jalan HM Yamin hingga simpang Jalan Perintis Kemerdekaan.
2. Lalu lintas sementara dua arah di Jalan Irian Barat dan Jalan Jawa, mulai dari simpang Uniland hingga batas lokasi pengerjaan underpass.
3. Arus lalu lintas dari Jalan Gudang ke Jalan Kereta Api dialihkan ke Jalan HM Yamin menuju Jalan Balai Kota.
4. Arus lalu lintas dari arah Utara Jalan Glugur menuju Selatan (pusat kota) dialihkan ke Jalan Balai Kota.
5. Arus lalu lintas dari arah Timur Jalan Aksara menuju Barat (pusat kota) dialihkan ke Jalan Thamrin (Selatan).
6. Arus lalu lintas dari arah Timur Jalan Aksara menuju Utara (Belawan) dialihkan ke Jalan Sutomo (Utara).
7. Arus lalu lintas dari arah Sutomo (Timur) menuju Jalan Irian Barat (Barat) dialihkan ke Jalan Bangka dan Jalan Sambu.
Editor : Ismail