get app
inews
Aa Read Next : Bobby Nasution Nyamar Jadi Pengunjung Sidak Heaven Seven, Minta Manajemen Tutup Selama Ramadhan

Disperindag ESDM Sumut Pantau Harga dan Ketersediaan Beras di Pasar Sukaramai

Jum'at, 22 September 2023 | 14:38 WIB
header img
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Mulyadi Simatupang sidak Pasar Sukaramai, di Jalan Arief Rahman Hakim, Kota Medan. (Foto: Istimewa)

MEDAN, iNewsMedan.id - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) sidak harga bahan pangan ke Pasar Sukaramai, Kota Medan. Salah satu yang menjadi fokus adalah harga dan ketersediaan beras.

Berdasarkan pantauan tim sidak pasar, harga tertinggi untuk beras medium rata-rata Rp15.000/kg. Padahal, menurut Kepala Disperindag ESDM Sumut, Mulyadi Simatupang harga acuan penjualan beras medium  sekitar Rp11.500/kg.

“Masih di atas harga acuan penjualan, beras medium paling mahal Rp15.000/kg, tetapi untuk bahan pangan lainnya masih normal seperti cabai, bawang, daging, daging ayam, telur dan lainnya,” kata Mulyadi Simatupang usai sidak di Pasar Sukaramai, Jalan Arief Rahman Hakim, Jumat (22/9/2023).

Berdasarkan keterangan Mulyadi Simatupang, masalah yang ditemukan Disperindag saat ini kurangnya pasokan beras lokal. Padahal secara angka produksi beras Sumut berada di posisi surplus 321.546 ton pada bulan Agustus.

“Kita terus surplus di tahun ini sampai bulan Agustus, 321.546 ton, tetapi kendala kita pasokan lokal saat ini berkurang, ini perlu kita coba lihat nanti bersama Dinas Pertanian, kita sisir kilang-kilang padi dan lainnya untuk mengetahui penyebab utamanya,” kata Mulyadi.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Sumut, Yura A Djalin mengatakan ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan harga beras naik, antara lain kenaikan harga beras global, spekulasi ancaman el Nino, dugaan dijual keluar.

Editor : Odi Siregar

Follow Berita iNews Medan di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut