DAIRI, iNewsMedan.id- Pagi ini, Senin (18/9), tim SAR Gabungan dari Basarnas Medan bersama-sama melanjutkan pencarian terhadap dua penumpang minibus travel yang jatuh ke jurang Lau Renun pada Minggu (17/09/2023) lalu. Kejadian itu terjadi di Desa Batu Gun-gun, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi.
Kepala Kantor Basarnas Medan, Budiono, mengatakan bahwa untuk hari kedua ini, Tim SAR Gabungan masih berusaha keras melakukan Operasi SAR. Mereka menurunkan diri dengan teknik Rappeling untuk mencari minibus yang terjun ke jurang sungai Lau Renun itu, yang memiliki kedalaman sekitar 50 meter.
Derasnya debit air sungai dan kondisi keruh membuat tim kesulitan menemukan posisi mobil dan korban.
"Tidak hanya teknik rappeling, tim juga memasang jaring di sepanjang sungai dengan harapan korban dapat tersangkut di jaring," kata Budiono.
Peristiwa nahas ini terjadi pada hari Minggu, 17/09/2023 sekitar pukul 08.30 WIB, supir minibus berhenti di Dusun Laukinapan Desa Batu Gun-Gun dan turun. Pada saat itu, mobil masih dalam posisi menyala dan supir masih sempat menarik rem tangan, namun mobil tiba-tiba bergerak dan terjun ke Sungai Renun.
"Dua penumpang tidak berhasil melompat, sedangkan satu lainnya selamat dengan melompat ke sungai," ungkap Budiono.
Sampai saat ini, dua penumpang yang terjatuh tersebut masih dicari oleh Tim SAR Gabungan.
Nama-nama korban yang berada dalam pencarian yaitu Tupak Opung Sunggu Aritonang (60 ) warga Dsn simpang tiga desa bukit lau kersik dan Siti Br. Sihombing (60) warga Dsn simpang tiga desa bukit lau kersik.
Adapun nama penumpang selamat Bani Silaban (30) warga Dsn. Laumil Greja Desa Laumil Kec. Tigalingga dan Risnawan Br. Lumban Gaol (20) warga Dsn. Simpang Tiga Desa Bukit Laukersik Kec. Gunung Sitember.
"Tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian untuk kedua korban yang hilang tersebut," pungkas Budiono.
Editor : Ismail