get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Gofar Hilman Temukan Kebahagiaan di Tengah Badai Fitnah

Kisah Kondektur Bus Wanita Jatuh Pingsan karena Cium Aroma Durian

Sabtu, 16 September 2023 | 11:00 WIB
header img
Durian. (Foto: Instagram @ddurian)

JAKARTA, iNewsMedan.id - Durian menjadi salah satu buah yang mempunyai aroma menyengat. Meski begitu, kebanyakan orang juga menilai buah ini memiliki rasa yang lezat.

Namun, ada juga beberapa orang yang tidak menyukai aroma durian. Bahkan, baru-baru ini viral momen seorang kondektur bus di Thailand pingsan akibat mencium aroma durian yang dibawa oleh seorang penumpang.

Padahal, angkutan umum di Thailand sudah memiliki aturan agar penumpang tidak boleh membawa berbagai jenis makanan maupun minuman yang memiliki bau menyengat, salah satunya durian. Namun, kondektor bus wanita bernama Kussama Srisong itu justru mendapati seorang penumpang yang membawa sekarung durian di dalam bus.

Dia lantas meminta penumpang tersebut untuk turun dari bus bersamanya. Namun, karena memiliki alergi yang parah terhadap durian, Srisong kemudian langsung merasakan beberapa gejala alergi. Saat itu, Srisong mengaku dadanya mulai terasa sesak, kesulitan bernapas, sebelum akhirnya pingsan. Bahkan, fotonya saat terbaring di deretan kursi bus viral di media sosial Facebook.

Dalam potret tersebut, dia tampak ditolong dan dirawat oleh seorang wanita berjaket. Sementara itu, seorang pria lain berdiri di sampingnya sambil mengipas-ngipas sesuatu ke udara, seolah-olah memberikan ventilasi udara.

Srisong kemudian dibawa ke rumah sakit dan berhasil pulih dari pingsannya. Dalam salah satu postingan di sosial medianya, Srisong menyebut, insiden tersebut menyebabkan penundaan bus yang cukup lama.

Dia juga menyebut, saat itu dia mengalami reaksi alergi parah terhadap durian. "Saat Anda membawa durian ke dalam bus, bukan hanya Anda yang tidak dapat melanjutkan (perjalanan), tetapi banyak orang lain yang mungkin harus pulang terlambat karena Anda," tulisnya dalam postingan tersebut, dilansir dari laman Mothership, Kamis, (14/9/2023).

Srisong menutup postingannya dengan mengucapkan terima kasih kepada tim penyelamat yang membawanya ke rumah sakit.

Dia juga mengapresiasi para penumpang yang merawatnya, dan supervisornya yang menelepon untuk memeriksa kondisinya. Dalam postingan keesokan harinya, dia menulis, kondisinya semakin membaik, dan bahkan kembali bekerja hari itu.

Srisong kemudian menjelaskan kepada surat kabar Thairath yang berbasis di Bangkok mengapa dia mengalami reaksi buruk tersebut.

"Jika ada penumpang yang membawa durian ke dalam bus, bisa langsung diajak turun. Tapi baunya masih tetap ada,” ujarnya.

Dia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak membawa barang-barang yang berbau menyengat, seperti durian dan ikan fermentasi, ke dalam angkutan umum karena hal tersebut dilarang. "Kalau mau makan, belilah di dekat rumah, biar tidak ada masalah," ujarnya.

Lantas, mengapa seseorang bisa alergi terhadap durian?

Menurut artikel CNA tahun 2020, alergi durian jarang terjadi. Benjamin Loh, dokter residen dari Klinik DTAP di Bencoolen menyatakan, ada beberapa kasus dugaan alergi durian selama musim durian. Namun, dia kembali menggarisbawahi, kasus ini jarang terjadi. Loh menambahkan, bagaimana pun, alergi semacam itu bisa berkembang di kemudian hari, dan tubuh bisa menjadi lebih "sensitif" jika terpapar durian berulang kali.

Ini sama seperti alergi makanan lainnya, dan dapat menyebabkan berbagai gejala mulai dari gejala ringan hingga yang mengancam jiwa.

Menurut situs Badan Pangan Singapura, gejala-gejala tersebut dapat meliputi, kesemutan atau gatal di mulut, gatal-gatal hingga eksim, pembengkakan pada wajah, mulut dan bagian tubuh lain. Selain itu juga berisiko sesak napas, sakit perut, diare, mual dan muntah.

Dalam kasus yang paling parah, pasien bisa pingsan, kehilangan kesadaran, atau berhenti bernapas (anafilaksis), seperti yang dialami Srisong. SFA mencatat, gejala tersebut dapat muncul sekaligus atau memerlukan waktu beberapa jam atau hari untuk muncul. SFA juga menyarankan mereka yang diketahui memiliki alergi untuk memeriksa label makanan dan menanyakan apakah makanan mengandung alergen tersebut saat makan di luar. Mereka yang mengalami reaksi alergi parah disarankan untuk segera mencari pertolongan medis.

Artikel ini telah terbit di halaman iNews.id dengan judul Cium Aroma Durian Kondektur Bus Pingsan, Ternyata yang Dibawa Sekarung!

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut