Ide membuat tabungan umrah bersama-sama ini menurut Sudirman, berawal dari tradisi warga di desanya yang rutin melakukan kegiatan rekreasi dan ziarah ke makam wali songo. Karena ziarah ke makam wali sudah sering dilakukan, mereka kemudian berinisiatif untuk ziarah ke kota suci makkah atau berangkat umrah.
"Awalnya hanya guyonan, gimana kalau umrah. Akhirnya direspons oleh ketua ranting NU. Dari masyarakat ditawari menabung. Alhamdulillah bisa berangkat," katanya.
Sudirman mengatakan, program tabungan umrah massal di desanya sudah berjalan sejak 2018 lalu. Saat ini jumlah pesertanya terus bertambah.
Sementara itu, tangis haru mengiringi keberangkatan 56 warga. Mereka tak kuasa menahan tangis saat rombongan jemaah umrah mulai memasuki bus yang akan mengantarnya ke bandara.
Dengan dilepas oleh tokoh masyarakat setempat dan dikawal oleh mobil polisi, puluhan jamaah umrah itu pun bertolak dari desanya menuju tanah suci.
Artikel ini telah terbit di halaman iNewsJatim.id dengan judul Luar Biasa, Warga Satu Kampung di Jombang Bisa Berangkat Umrah Bersama
Editor : Odi Siregar