get app
inews
Aa Read Next : Kisah Inspiratif Mahasiswa Kedokteran Garda Muhammad Jualan Tahu Bakso di Kampus

Kisah Inspiratif Pemuda Disabilitas Jadi Tulang Punggung Keluarga di Majalengka

Selasa, 05 September 2023 | 08:00 WIB
header img
Kisah Inspiratif Pemuda Disabilitas Jadi Tulang Punggung Keluarga di Majalengka. (Foto: Istimewa)

MAJALENGKA, iNewsMedan.id - Kisah inspiratif pemuda disabilitas bernama Sandi Nur Rohmat menarik untuk diketahui. Ia ditinggalkan ayahnya sejak bayi, dan kini harus menjadi tulang punggung keluarga menjadi pegawai minimarket di Desa Bongas Kulon, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka.

Kisah pilu Sandi Nur Rohmat ini disampaikan oleh Dedi Mulyadi. Pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan Sandi Nur Rohmat terjadi secara tidak sengaja.

Awalnya, saat berkunjung ke Kabupaten Majalengka, Kang Dedi singgah di minimarket tempat Sandi bekerja sekadar membeli makanan dan minuman ringan. Di minimarket ini, Kang Dedi bertemu dengan Sandi yang sedang bertugas merapikan dagangan.

Kang Dedi pun meminta Sandi menemaninya berbelanja. Selama menemani Kang Dedi berbelanja, Sandi bercerita mengenai dirinya yang kini hanya hidup berdua dengan sang ibu. Sementara kakak perempuannya sudah pisah rumah karena ikut dengan suami.

Sandi mendedikasikan seluruh gajinya sebagai pegawai minimarket untuk ibu. “UMR di Majalengka kan Rp2,2 juta, sebulan buat ibu Rp 1 juta. Sisanya buat belanja bulanan,” kata Sandi.

“Bapak gak ada. (Sandi) ditinggalin waktu bayi. (Bapak) nikah lagi sama orang Wonogiri. Pernah sekali ketemu waktu teteh nikah,” ujar Sandi.

Walaupun memiliki keterbatasan fisik, Sandi cekatan melayani. Bahkan teman-temannya sesama pegawai minimarket melihat Sandi layaknya orang ‘normal’. Bisa menata dagangan, menggotong barang ke gudang, dan memindahkan galon air.

Sandi ikut seleksi menjadi pegawai minimarket setelah lulus SMA pada 2019 lalu. Dia mencoba melamar dan mengikuti tahapan seleksi. “Alhamdulillah diterima dan sekarang diberi tugas di sini,” tutur Sandi.

Tidak hanya bekerja formal di minimarket, Sandi pun memanfaatkan waktu luang menjadi seorang konten kreator. Ia memanfaatkan sejumlah media sosial (medsos) untuk bercerita soal kehidupan dan pekerjaan.

Kang Dedi mengapresiasi pemilik minimarket yang telah menerima Sandi bekerja. “Minimarketnya top nih, bisa mempekerjakan disabilitas,” kata Kang Dedi.

Sebagai bentuk apresiasi kepada Sandi, Kang Dedi membeli sejumlah bahan pokok untuk sang ibu. Sehingga, satu bulan ke depan, kebutuhan pokok di rumah Sandi tercukupi dan gajinya bisa ditabung. “Ini laki-laki sejati, top walaupun ada keterbatasan tetap bekerja,” ujar Kang Dedi.

Kang Dedi berharap jika kembali ke Majalengka bisa bertemu dengan ibu Sandi yang berhasil mendidik anaknya meski memiliki keterbatasan.

“Salam hormat kepada ibu Sandi karena sudah melahirkan anak hebat meski ditinggalkan oleh ayahnya tidak membuatnya putus asa dan tetap tumbuh menjadi anak hebat,” tutur Kang Dedi.

Artikel ini telah terbit di halaman iNewsJabar.id dengan judul Kisah Disabilitas Pegawai Minimarket di Majalengka Berjuang Nafkahi Ibu, Ditinggal Ayah sejak Bayi

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut