MEDAN, iNewsMedan.id- Kinerja Edy Rahmayadi selama menjabat Gubernur Sumatera Utara (Sumut) diapresiasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut.
Tak hanya apresiasi, Ketua MUI Sumut Maratua Simanjuntak juga mengucapkan terimakasih kepada mantan Pangkostrad itu karena dukungan yang sangat besar diberikan pada MUI Sumut selama lima tahun Edy menjabat sebagai gubernur.
"Banyak hal yang tidak bisa saya uraikan. Tapi posisi MUI sejak kepemimpinan beliau (Gubernur Edy Rahmayadi) terlihat dan nyata punya peran di Sumut," ungkap Ketua MUI Sumut Maratua Simanjuntak saat acara silaturahmi tokoh, ulama dan cendikiawan muslim Sumut di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Sabtu (2/9) malam.
Tak hanya Sumut, MUI kabupaten/kota pun turut merasakan hal yang sama. Banyak perubahan dan perkembangan yang di tubuh MUI Sumut berkat campur tangan Edy selama menjadi Gubernur Sumut.
MUI, lanjut Maratua, juga diberi kewenangan dan tugas membantu para hafiz dan hafizah setiap bulan. MUI Sumut dalam hal ini menjadi mitra strategis Pemprov Sumut dalam menyalurkan bantuan.
"Tahun ini ada 27 imam yang dibantu dan dibiayai setiap bulan melalui MUI. Ini satu dukungan yang memang dibutuhkan, untuk pengembangan masa-masa mendatang," tegas Maratua.
Selain itu, Edy Rahmayadi juga terus memberikan semangat dengan selalu memberikan tanggapan positif atas fatwa yang dikeluarkan MUI Sumut.
"Itulah semangat yang diberikan Pak Gubernur pada kita. Kami merasakan mendapatkan tanggapan positif dari Pak Gubernur atas fatwa fatwa MUI selama ini. ," katanya.
Semangat Edy untuk memajukan umat juga mendapatkan acungan jempol dari Maratua. Terbukti, dengan niatan Edy terhadap pembangunan Masjid Agung Sumut. "Masjid Agung itu salah satu keinginan beliau (Gubernur) untuk memajukan umat di Sumut ini," katanya.
Sementara itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menegaskan, ulama juga harus terus berperan membangun Sumut. Caranya, dengan mengeluarkan fatwa-fatwa. Menurut Edy, rakyat membutuhkan tuntunan dan fatwa dari ulama.
"Ulama-ulama inilah yang saya sangat harapkan untuk ikut membangun Sumut yang sama - sama kita cintai ini. Saya mohon ke depan dukunglah siapapun Gubernurnya," kata Edy.
Edy mengungkapkan bahwa, saat dirinya maju menjadi Gubernur, ia sangat yakin sekali ulama menuntunnya pada kebenaran. Menurutnya ulama lebih besar daripada Gubernur. Karena peran ulama yang harus senantiasa menjaga umat dari kezaliman.
Selain itu, Edy juga berpesan pada para ulama yang hadir, agar mengingatkan umat muslim di Sumut untuk senantiasa mengeluarkan zakatnya. Menurutnya potensi zakat di Sumut mencapai Rp8 triliun, namun yang terkumpul setiap tahun baru mencapai Rp700 miliar.
"Ayo bergandengan tangan para ulama ku. Kita bisa melakukannya," ajak Edy.
Pada moment tersebut, juga dilakukan deklarasi ulama. Beberapa poin deklarasi tersebut di antaranya meminta umat Islam di Sumut berperan menyukseskan Pemilu dengan menggunakan hak pilihnya, dengan asas jujur adil langsung dan bebas, meminta umat Islam untuk memedomani dan mengamalkan nilai-nilai Islam dalam bersikap di tengah masyarakat dan kehidupan berbangsa dan bernegara dan lainnya.
Editor : Ismail