LONDON, iNews.id - Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) melakukan penyelidikan terhadap seorang pemain Arsenal yang diduga terlibat dalam tindak perjudian pada pertandingan Liga Inggris 2021-2022. Dikabarkan, pemain itu sengaja melakukan perbuatan kasar agar diberi kartu kuning oleh wasit.
FA mencurigai pola taruhan tidak biasa perihal kartu kuning yang diterima pemain Arsenal. Para penggawa The Gunners diduga telah menerima sejumlah uang dari bandar judi untuk sengaja melakukan pelanggaran-pelanggaran keras.
Hal itu dikonfirmasi oleh sumber internal FA. Sumber tersebut mengatakan proses penyelidikan tengah berjalan.
“FA mengetahui masalah tersebut dan sedang menyelidikinya,” kata sumber tersebut kepada The Athletic, dilansir Mirror, Kamis (20/1/2022).
Sementara itu, pihak Arsenal masih belum memberikan pernyataan apapun. Klub asal London Utara itu bungkam seribu bahasa ketika dihubungi oleh media-media Inggris.
Sejauh ini, Albert Sambi Lokonga dan Granit Xhaka merupakan pemain Arsenal dengan jumlah kartu kuning terbanyak. Masing-masing dari mereka menerima empat kartu kuning.
Pierre-Emerick Aubameyang dan Bukayo Saka menempati urutan berikutnya dengan koleksi tiga kartu kuning. Berikutnya ada Gabriel, Thomas Partey, Rob Holding, dan Martin Odegaard yang sama-sama mengoleksi dua kartu.
Sekadar informasi, praktik perjudian di sepak bola tidak hanya terkait hasil akhir saja. Jumlah kartu kuning, gol pertama, lemparan ke dalam pertama, pelanggaran pertama, dan lain sebagainya, juga masuk dalam aspek yang dipertaruhkan.
Inggris memang tengah gencar mengambil sikap tegas terhadap perjudian di kalangan pemain. Daniel Sturridge dan Kieran Trippier pernah dijatuhi hukuman karena membocorkan proses transfer mereka ke orang luar.
Informasi proses transfer yang dibocorkan kedua pemain itu pun dijadikan acuan untuk bermain judi. Atas dasar itulah, FA langsung menggelar penyelidikan terhadap skuad Arsenal.
Editor : Chris