get app
inews
Aa Text
Read Next : Rapat Lintas Sektoral, Pemko Medan Siap Dukung Pengamanan Idul Fitri 1446 H

Warga Keluhkan Carut Marut Pengerjaan Drainase di Jermal 17, Begini Sikap DPRD Medan

Kamis, 24 Agustus 2023 | 12:57 WIB
header img
Warga Keluhkan Carut Marut Pengerjaan Drainase di Jermal 17, Begini Sikap DPRD Medan

Ia kemudian menunjuk ke arah parit yang belum terpasang cover U-Ditch. Tampak parit menganga lebar dan dalam, yang kondisinya begitu membahayakan pengguna jalan. 

Warga yang melintas mesti ekstra hati-hati, kalau tidak mau tergelincir dan tercebur ke drainase berdinding beton dan dalam itu. 

"Naik sepeda motor aja susah bang. Jalan licin saat hujan. Belum lagi, jalan semakin kecil, karena termakan drainase yang hampir separuh jalan," ujarnya. 

Saat ini, pengerjaan drainase sudah menyentuh ujung Jalan Jermal 17 di simpang Jermal 12. Selama 3-4 hari terakhir, para pekerja melakukan pengorekan parit dan pemasangan U-Ditch di bagian itu. 

Warga pun meradang. Pengorekan yang dilakukan tepat di sepanjang pintu masuk rumah-rumah warga, mulai meresahkan. Penyebabnya, karena pengerjaan itu terkesan berlarut-larut dan amburadul. 

Beberapa rumah warga terputus saluran air bersihnya akibat pengerokan parit. Padahal, air merupakan kebutuhan dasar rumah tangga yang begitu penting sehari-hari. 

"Sudah 2 hari ini kesulitan air bersih. Air terputus seharian, tidak bisa apa-apa. Kayak hari ini bang. Repot kali. Terpaksa mencari rumah yang punya sumur sampai ke jalan seberang, minta air untuk kebutuhan di rumah. Mau buang air kecil saja susah, karena kuatir kekurangan air di bak bang," ungkap warga lainnya. 

Menurutnya, kontraktor semestinya segera memperbaiki pipa air bersih ke rumah warga yang terputus, jangan sampai berlarut-larut. Minimal ada solusi dari kontraktor, bila aliran air bersih ke rumah warga diputus. 

"Jangan pula kontraktornya saja yang dapat untung, di atas derita warga. Tanggung jawablah. Jangan suka hatinya memutus air ke rumah warga dan dibiarkan lama begini. Kontraktornya enak-enak dapat proyek, kita yang dibuat sengsara," ungkapnya. 

Tidak puas dengan cara kerja kontraktor, sejumlah warga akan segera melakukan demo di kantor Wali Kota Medan, mengadukan kondisi tersebut. 

Editor : Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut