Masjid Ghaudiyah Akan Diperluas Yayasan The South India Moeslem

MEDAN, iNewsMedan.id - Yayasan The South India Moeslem mengumumkan rencana perluasan Masjid Ghaudiyah yang berlokasi di Jalan KH Zainul Arifin, Kota Medan.
Atas hal itu, pihak yayasan berharap adanya kerja sama dari semua penyewa ruko yang berada di kawasan masjid tersebut.
Ketua Yayasan The South India Moeslem, Muhammad Siddik Sholeh mengungkapkan bahwa awal berdirinya Masjid Ghaudiyah terletak di pinggir jalan. Namun, lanjutnya, terjadi pelebaran jalan dan membuat masjid harus mundur ke belakang pada tahun 1980.
"Kondisi masjid saat ini, selain berada dalam gang, juga lahan parkir yang tidak memadai. Padahal, banyak yang salat di sini," jelasnya, Senin (21/8/2023).
Ia juga menjelaskan bahwa 13 ruko yang berada di sekitar masjid tersebut dikelola oleh yayasan dengan biaya sewa yang disesuaikan.
"Saya tegaskan di sini, ketiga belas ruko tersebut berada di tanah milik yayasan masjid. Kita lengkap semua dokumen, hibah, sertifikat, dan lainnya," ungkapnya.
Muhammad Siddik Sholeh berharap agar para penyewa dapat berlapang dada dan menerima semua keputusan yang telah dibuat oleh pihak yayasan.
"Bila ada yang tidak puas, kita siap untuk menempuh jalur hukum,sebagaimana sebelumnya yg telah kita menangkan PN, PT, MA hingga sudah di Eksekusi. Jadi pada dasar nya sesuai Fakta Hukum dan Yurispredensi yg belum diekskusi hahya masalah waktu seperti beberapa Toko sebelumnya," terangnya.
Tak hanya itu, Muhammad Siddik Sholeh menegaskan semua keputusan yang dibuat bukan untuk kepentingan pengurus atau perorangan, tetapi demi kemaslahatan umat.
Kuasa Hukum Yayasan The South India Moeslem, M Robby menyatakan pihaknya sudah menyiapkan alternatif untuk menghadapi penyewa yang 'bandel'. Mulai dari membuat laporan, dan lainnya.
"Dokumen dan sertifikat kita lengkap, jadi apa yang harus kita takutkan? Bila ada yang mengklaim dan lainnya, kita sudah siapkan jalur hukum," jelasnya.
Editor : Odi Siregar