get app
inews
Aa Text
Read Next : Empat Kali Terpilih Menjadi Wakil Rakyat, Ini Profil Meutya Hafid yang Penuh Inspiratif

Meutya Hafid: Kader GAMKI Diharapkan Terlibat Aktif dalam Kolaborasi Isu Pluralisme

Sabtu, 19 Agustus 2023 | 22:30 WIB
header img
Ketua Komisi 1 DPR RI Meutya  Hafid menghadiri pengukuhan pengurus dan Rakernas DPP Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) oleh Presiden RI Joko Widodo di Lapangan Benteng, Medan, Sabtu (19/8).  

MEDAN, iNewsMedan.id-  Ketua Komisi 1 DPR RI Meutya Hafid berharap para kader Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) dapat terlibat aktif dalam melakukan kolaborasi terkait isu-isu pluralisme yang sedang terjadi di masyarakat. 

Harapan ini disampaikan politisi Partai Golkar itu usai menghadiri pengukuhan pengurus dan Rakernas DPP Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) oleh Presiden RI Joko Widodo di Lapangan Benteng, Medan, Sabtu (19/8).  

Acara juga dihadiri oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Menpora Dito Ariotedjo, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan Bobby Nasution. 

"Untuk kader muda GAMKI kita harapkan dapat terlibat aktif dalam melakukan kolaborasi terkait isu-isu pluralisme,"sebut Meutya. 

Selain itu, Meutya juga menegaskan bahwa tahun ini merupakan tahun pemilu, sehingga harapannya adalah Rakernas GAMKI dapat melahirkan kebijakan serta program-program yang dapat menyejukkan dan menyatukan berbagai kelompok. 

"Presiden tadi juga menyampaikan agar kita menjadi penyejuk di tengah kondisi yang hangat ini," sebut Meutya. 

Sebelumnya dalam sambutannya pada acara pengukuhan pengurus dan Rakernas Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI),  Presiden RI Joko Widodo menyampaikan soal situasi politik yang mulai menghangat menjelang Pemilu 2024.  Jokowi bicara pentingnya suasana solid untuk menghadapi berbagai tantangan global. 

"Repotnya yang sudah panas itu justru antar kawan sendiri. Sudah mulai saling panas memanasi. Maka saya minta kepada  DPP GAMKI untuk ikut mendinginkan situasi di lapangan kalo ada hal-hal yang panas. Ikut menyejukkan, ikut mendinginkan," ucap Jokowi. 

Jokowi juga bicara tentang peluang Indonesia menjadi negara maju. Jokowi menyebut peluang itu ada pada 13 tahun ke depan. 

Editor : Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut