get app
inews
Aa Read Next : Diduga Depresi, Anak Perempuan di bawah Umur Ini Nekat Lompat dari Lantai 3 Rusun

Ulama Besar Ini Tinggalkan Keluarga Menuntut Ilmu, Anak Perempuannya Beri Pelajaran Berharga

Sabtu, 19 Agustus 2023 | 06:18 WIB
header img
Hatim Al Ashom rahimahullah, Ulama besar muslimin, teladan kesederhanaan dan tawakal mempunyai anak perempuan usia 10 tahun hafal Alquran. Foto: Dok

MEDAN, iNewsMedan. id - Hatim Al Ashom rahimahullah, Ulama besar muslimin, teladan kesederhanaan dan tawakal.

Hatim rahimahullah, suatu hari berkata kepada istri dan 9 putrinya bahwa ia akan pergi untuk menuntut ilmu. 

Istri dan putri-putrinya keberatan. Karena siapa yang akan memberi mereka makan.

Salah satu dari putri-putri itu berusia 10 tahun dan hafal AlQuran

Dia menenangkan semua: "Biarkan beliau pergi. Beliau menyerahkan kita kepada Dzat Yang Maha Hidup, Maha Memberi rezeki dan tidak pernah mati!"

Hatim pun pergi. Hari itu berlalu, malam datang menjelang

Mereka mulai lapar. Tapi tidak ada makanan. Semua mulai memandang protes kepada putri 10 tahun yang telah mendorong kepergian ayah mereka.

Putri hafal AlQuran itu kembali meyakinkan mereka: "Beliau menyerahkan kita kepada Dzat Yang Maha Hidup, Maha Memberi rizki dan Tidak Pernah mati!"

Dalam suasana seperti itu, pintu rumah mereka diketuk. Pintu dibuka. Terlihat para penunggang kuda. 
Mereka bertanya: 
"Adakah air di rumah kalian?"

Penghuni rumah menjawab: 
"Ya, kami memang tidak punya apa-apa kecuali air".

Air dihidangkan. Menghilangkan dahaga mereka. 

Pemimpin penunggang kuda itu pun bertanya: 
"Rumah siapa ini?"

Penghuni rumah menjawab: "Hatim al Ashom". 

Penunggang kuda terkejut: "Hatim, ulama besar muslimin.."

Penunggang kuda itu mengeluarkan sebuah kantong berisi uang dan dilemparkan ke dalam rumah dan berkata kepada para pengikutnya: 
"Siapa yang mencintai saya, lakukan seperti yang saya lakukan.."

Para penunggang kuda lainnya pun melemparkan kantong-kantong mereka yang berisi uang. Sampai pintu rumah sulit ditutup, karena banyaknya kantong-kantong uang. 
Mereka kemudian pergi.

Tahukah antum, siapa pemimpin penunggang kuda itu...?

Ternyata Abu Jafar Al Manshur, Amirul Mukminin.

Kini giliran putri 10 tahun yang telah hafal AlQuran itu memandangi ibu dan saudari-saudarinya.

Dia memberikan pelajaran aqidah  yang sangat mahal sambil menangis, dia berkata:

"Jika satu pandangan mahluk bisa mencukupi  kita,  maka bagaimana jika memandang kita adalah Al Kholiq"
Terimakasih Nak, kau telah menyengat kami yang dominasi kegelisahannya hanya urusan dunia.

Hingga lupa ada Al Hayyu Ar Rozzaq ...

Hingga lupa jaminan- Nya: 
"dan di LANGIT lah RIZKI kalian ..."

Bukan di pekerjaan ...
bukan di bank ... 
bukan di kebun ... 
bukan di toko ... 
tapi ...
DI LANGIT !!

Hingga kami lupa tugas besar akhirat,

اللهم لا تجعل الدنيا أكبر همنا

"Duhai Allah, jangan Kau jadikan dunia sebagai kegundahan terbesar kami ..."

الفَقيْر إلَىٰ عفو رَبِّه

Barakallāhu fiykum 
 

                                                   

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut