NIAS SELATAN, iNewsMedan.id - Warga dihebohkan dengan penemuan benda purbakala yang diperkirakan berumur 500 tahun di Desa Umbu Idanotae, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara.
Batu yang ditemukan berjumlah puluhan dengan bentuk dan ukuran berbeda. Batu tersebut sebagian besar telah ditumbuhi lumut.
Ada yang bentuk manusia, bebek, meja dan masih banyak lagi yang telah menumpuk di lokasi tanah milik warga Alisokhi Bawamenewi, Fasodrata Bawamenewi dan Talizonekhe Tafonao itu.
Alisokhi Tafonao salah seorang pemilik lahan mengatakan, kondisi batu tersebut tidak terawat. Selain itu, tidak ada pemeliharaan dari pemerintah terhadap benda-benda bersejarah itu.
“Diperkirakan berumur 500 tahun. Berharap pemerintah turut melindungi barang-barang ini dan berpotensi dijadikan sebagai wisata” ujar Alisokhi di Nias Selatan, Kamis (3/8/2023).
Sementara itu, Pemerintah Desa Umbu Idanotae setelah mengetahui penemuan langsung menggelontorkan anggaran Rp700 juta. Anggaran tersebut bersumber dari dana desa untuk membangun akses jalan menuju tempat bersejarah itu.
“Kita telah membuka badan jalan menuju tempat tersebut dengan anggaran sebesar Rp700 juta dari 2020 hingga 2023. Pada 2023 ini dana desa sebesar Rp150 juta untuk pembangunan akses jalan menuju tempat batu-batu megalitik yang ada di Dusun 3, Desa Umbu Idanotae” ujar Kepala Desa Umbu Idanotae Fauduatulo Tafonao.
Penelusuran di sekitar lokasi, tempat bersejarah tersebut berada sekitar 1,5 kilometer dari jalan umum atau di titik kantor Desa Umbu Idanotae. Tempat ini sangat bagus untuk dijadikan wisata, sebab tidak saja menyisakan batu bersejarah tetapi juga pemandangan yang indah didapatkan setiap pengunjung akibat berada di puncak di tengah-tengah luasnya hutan.
Artikel ini telah terbit di halaman iNewsSumut.id dengan judul Penampakan Temuan Batu-Batu Purbakala di Desa Umbu Idanotae, Bentuk Unik Diselimuti Lumut
Editor : Odi Siregar