Penampakan Pengusaha Batik Pekalongan Tebar Uang Rp35 Juta, Ratusan Warga Berdesakan

PEKALONGAN, iNewsMedan.id - Pengusaha batik sebar uang Rp35 juta di Kota Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng) viral di media sosial. Ratusan warga berdesakan di depan rumah pengusaha tersebut.
Aksi itu dilakukan saat tasyakuran kelahiran anak ketiga Romadhon. Tradisi itu dinamakan udik-udikan.
"Ini syukuran anak ketiga, nominalnya hampir Rp35 juta. Disebar di enam titik," ujar Romahdon, Senin (10/7/2023).
Uang pecahan Rp1.000 hingga Rp100.000 disebar dari atap rumah Romadhon di Kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan.
Ratusan orang yang berkumpul pun langsung merangsek untuk berebut uang yang disebar. Bahkan terjadi insiden banyak warga terimpit dan terinjak.
Romadhon memastikan telah mengantongi izin atas penyelenggaraan tradisi tersebut.
"Memang tradisi di sini, untuk potong rambut 40 hari. Gak nyangka bisa sampai viral begini," katanya.
Di sisi lain, dia memastikan juga akan bertanggung jawab atas kerusakan sejumlah fasilitas umum akibat tradisi tersebut.
Artikel ini telah terbit di halaman iNewsJateng.id dengan judul Viral Juragan Batik Pekalongan Tebar Uang Rp35 Juta saat Syukuran, Warga Berebut
Editor : Odi Siregar