MEDAN, iNewsMedan.id - Link pendidikan Islam MAN 1 Malang, Jawa Timur kembali disusupi oleh situs judi online pada Selasa (20/6/2023) lalu. Pihak sekolah diminta agar segera memblokir situs tersebut.
Salah seorang pekerja di MAN 1 Malang yang diberikan kepercayaan mengelola website pendidikan Islam tersebut sudah melakukan pemblokiran secara internal dan tidak melaporkan kepada pihak Polri dan Pemerintah Kabupaten Malang dan Pemprov Jawa Timur.
Namun pada saat masyarakat melihat situs link MAN 1 Malang, ternyata situs link pendidikan Islam tersebut ditemukan kembali situs judi online di dalamnya pada Sabtu (8/7/2023).
Pemasangan iklan situs judi online diduga terindikasi adanya campur tangan pihak internal MAN 1 Malang bekerja sama dengan cukong judi online tmxxxslxx.
Awak media juga sudah meminta kepada pihak penegak hukum Polri dan pemerintah untuk mengusut dan menindak oknum yang terlibat dengan adanya pemasangan iklan situs judi online tersebut.
"Kami sudah melakukan pemblokiran dan penghapusan link judi online di situs kami. Kami belum pernah melaporkan ke pihak kepolisian tentang pembobolan situs Man 1 Malang, masih secara internal aja," kata Aril salah satu petugas Sekolah MAN 1 Malang.
Sangat miris dan penuh tanda tanya masyarakat dengan kembali ditemukan dua link situs judi online didalam situs pendidikan Islam MAN 1 Malang, dengan penemuan situs judi online ini masyarakat berharap kepada Polri dan pemerintah untuk segera bertindak tegas dan mencari oknum pelaku yang memasukkan situs judi online ini.
"Kenapa, pihak MAN 1 Malang, khususnya yang megang website situs MAN 1 Malang tidak mengetahui adanya situs judi online didalam situs mereka. Lucu dan curiga kita bang, jangan jangan diduga ada keterlibatan Ar terlibat dengan ini," ucap HD (42) salah seorang masyarakat yang mengetahui adanya situs judi online di dalam situs MAN 1 Malang.
Pihak Polri, pemerintah pusat dan daerah Jawa timur sangat diharapkan untuk segera bertindak dan mengusut munculnya situs judi online yang sudah mencoreng dunia pendidikan Islam.
Editor : Jafar Sembiring