KARO, iNewsMedan.id - The International Islamic Trade Finance Corporation (ITFC) dan Sustainable Coffee Platform of Indonesia (SCOPI) telah menggelar program pelatihan penggunaan alat pemantauan dan evaluasi (M&E Tools) dan pengembangan proposal bisnis bagi para Penyuluh Kopi atau Master Trainer (MT) di Indonesia.
Pelatihan yang diselenggarakan dari tanggal 16-18 Juni 2023 ini merupakan milestone penting dalam rangkaian program Master Trainer Upgrade (MUG) Program: Indonesia Coffee Export Development, diprakarsai dalam kerangka kerja Integrated Trade Solution (ITS) ITFC yang dipimpin oleh Trade and Business Development (T&BD) Department, ITFC pada 2021.
Pelatihan dihadiri oleh 30 MT SCOPI aktif dari wilayah Aceh, Sumatera Utara, Jambi, dan Sulawesi Selatan dengan tujuan utama meningkatkan kapasitas MT dalam memanfaatkan M&E Tools secara efektif untuk pelaporan, evaluasi capaian, dan memantau tingkat adopsi petani terhadap praktik budidaya kopi berkelanjutan.
Selain itu, pelatihan ini juga mencakup sesi khusus tentang pengembangan proposal bisnis yang bertujuan untuk membekali MT dengan keterampilan yang diperlukan untuk mengembangkan proposal bisnis yang menarik, yang memungkinkan mereka untuk membangun usaha yang layak di sektor kopi.
Secara keseluruhan, pelatihan ini diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan produksi kopi secara inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.
Kegiatan pelatihan dibuka dengan sambutan dari Ketua Dewan Pengurus SCOPI, Richard Atmadja. Ia menyampaikan pentingnya pelatihan monitoring dan evaluasi untuk memaksimalkan kegiatan pendampingan petani oleh MT menjadi sebuah database yang informatif dan mempunyai kebermanfaatan lebih luas untuk semua pihak.
"Selain itu, MT akan dibekali bagaimana membuat proposal bisnis agar selanjutnya MT dapat menjalankan bisnis yang layak di sektor kopi guna menunjang keberlanjutan MT dalam menjalankan tugasnya dari sisi finansial," ungkap Richard Atmadja, Jumat (16/6/2023).
Editor : Odi Siregar