MEDAN, iNewsMedan.id- Aksi begal yang merenggut nyawa mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), bernama Insanul Anshori Hasibuan, harus disikapi dengan tegas oleh kepolisian.
Desakan disampaikan aktivis Aisyiyah Lailatul Badri, Jumat (16/6/2023).
" Sebagai tokoh dan warga Medan Timur, dimana saya tidak jauh tinggal dari lokasi, kita menyampaikan prihatin dan rasa duka cita atas peristiwa yang terjadi.Aksi geng motor ini jelas telah membuat masyarakat resah. Kita berharap aparat keamanan melalui institusi Polri, dalam hal ini Polrestabes Medan untuk lebih meningkatkan patroli dimalam hari.Untuk patroli ini sebaliknya rutin digelar jangan hanya sekedar tampil, ketika timbul korban jiwa timbul , " kata Lailatul Badri.
Perempuan akrab disapa Lela ini juga mendorong Polrestabes Medan dan Pemko Medan berkolaborasi merancang strategi keamanan untuk menekan angka kriminalitas di Kota Medan.
"Kita tidak ingin kejadian seperti ini terulang lagi kedepannnya. Saat ini saja masyarakat sudah mulai resah dengan peristiwa ini," ujar Lela.
Ditambahkan Lela, Polrestabes Medan sebagai instrumen yang paling bertanggung jawab dalam memberikan rasa nyaman dan aman bagi warga. Oleh sebab itu, wanita berjilbab ini meminta agar kasus yang menimpa Insanul, yang juga kader IMM Fisip UMSU harus segera diusut tuntas.
"Tunjukan ketegasan, agar ada efek jera. Kami doakan semoga dalam 3x24 jam, pihak Polrestabes Medan dan seluruh jajaran bisa menangkap pelaku untuk bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya kepada ananda kami kader IMM Fisip UMSU," sebut Lela.
Lela juga berharap peningkatan patroli ditingkatkan selaras dengan keinginan dan harapan dari Mabes Polri.
" Patroli Perintis Presisi baru saja diluncurkan oleh Mabes Polri, maka atas dasar ini sebaiknya jajaran Polrestabes Medan mampu menjalankan amanah yang telah disampaikan agar masyarakat tidak menjadi korban tindak kejahatan, " kata Lela.
Informasi diperoleh dari pengurus IMM Fisip UMSU, korban merupakan kader Departemen Media dan Komunikasi PK IMM Fisip UMSU PA 22/23. Saat ini, jenazah telah dibawa ke kampung halamannya di Kabupaten Padang Lawas, untuk dimakamkan.
Editor : Ismail