Pitra Romadoni Nasution Nilai Gubernur Sumatera Utara Gagal Perbaiki Jalan di Padang Lawas

PADANG LAWAS, iNewsMedan.id - Politisi Partai Bulan Bintang, Pitra Romadoni Nasution menyesalkan sikap Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi, yang tidak memperhatikan dan memperbaiki Jalan Lintas Sumatera Utara di Kabupaten Padang Lawas.

Menurut Romadoni, jalan tersebut telah berlobang-lobang dan sudah tidak layak disebut sebagai Jalan Lintas Sumatera.

Baca Juga

Terbuka Peluang Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Dihukum Kebiri Bahkan Vonis Mati

"Yang ada hanya janji-janji yang diberikan kepada masyarakat Padang Lawas," jelas Romadoni, Jumat (9/6/2023).

Romadoni juga mengeluhkan kabar Edy Rahmayadi kembali maju menjadi Calon Gubernur Sumatera utara. Menurut Romadoni, hal tersebut merupakan suatu kabar yang tidak menggembirakan di akhir masa Jabatannya.

"Dikarenakan masih banyak tugas-tugas pembangunan yang belum beres di Kabupaten Padang Lawas khususnya pembangunan Jalan Lintas Sumatera yang rusak berat," ungkap Romadoni.

Baca Juga

KPI Sarankan LBH Padang Bubarkan Geng Tawuran Gunakan Sajam Dengan Humanis

Romadoni juga memperkirakan, masyarakat Padang Lawas tidak akan memilih Edy Rahmayadi di Pilkada mendatang. Sebab, sambung Romadoni, masyarakat tak akan lagi termakan janji tanpa adanya realisasi.

"Apalagi masa jabatan beliau sudah mau selesai. Pembangunan jalan provinsi di Padang Lawas tak kunjung diperbaiki. Sehingga masyarakat Palas yang termakan janji dan dirugikan," terangnya.

Lebih lanjut Romadoni menilai Edy Rahmayadi terlalu sibuk memikirkan pencalonan gubernur yang akan datang, sehingga lupa kepada masyarakat untuk memperbaiki jalanan di Padang Lawas yang sudah berlobang-lobang.

Baca Juga

Kinerja Polri pada 2022, Kapolri Sudah Tegas dan Berdampak, Jajaran di Bawah Perlu Dibenahi

"Sewajarnya masyarakat Padang Lawas mempertimbangkan Calon Gubernur Sumut yang Pro kepada Kemajuan dan pembangunan di Padang Lawas, bukan hanya terpesona dengan janji-janji, itu semua untuk kemajuan daerah Padang Lawas," pungkasnya.

Editor : Odi Siregar