Keluarga Kecewa, Polisi Lamban Menetapkan Tersangka Kematian Pegawai Bank

Padahal Monang dan istrinya masih melakukan video call kepada Fajar pada pukul 09.57 WIB pagi hari pada 29 Agustus 2021 untuk berbicara kepada cucu mereka, yang kemudian dijawab Fajar anaknya masih tidur, dan menyarankan orangtuanya menelpon video call kembali pada sore harinya dan siang nanti akan memperbaiki hp milik istrinya (MMP).
"Namun sore harinya malah berita kematian yang diterima oleh kami dan keluarga," ucap Monang.
Keanehan lain adalah, saat salah satu kerabat Fajar mendatangi Rumah Sakit di mana Fajar diperiksa, pukul 18.15 WIB mayat Fajar sudah rapi, dirias dan dilengkapi dengan pakaian dan sepatu. Begitu cepatnya proses tersebut, padahal menantu mereka belum ada menjelaskan apa sebenarnya yang terjadi terhadap anak mereka Fajar.
"Akhirnya jenazah Fajar dibawa dari Bekasi dan tiba ke rumah kami di Padang Bulan pada tanggal 30 Agustus 2021, istri Fajar atau MMP turut beserta dengan jenazah almarhum didampingi ibu dan abangnya, serta cucu saya," ujar Monang.
Keanehan lainnya adalah menurut MMP atau istri korban pada saat ditanya oleh keluarga Monang di Medan bagaimana Fajar meninggal dunia, MMP menjawab Fajar meninggal dunia dengan cara gantung diri di kamarnya, padahal keterangan MMP berbeda dengan foto yang dikirim abangnya kepada Poltak Simanjuntak yang merupakan keluarga dekat Fajar.
Foto yang dikirim abang MMP jelas-jelas adalah foto di pintu kamar mandi, dari foto yang dikirim tersebut terlihat kain seprai tergantung di pintu kamar mandi. Keterangan lokasi gantung diri yang berbeda tersebut menambah kecurigaan kematian Fajar Siringo-ringo.
MMP kepada keluarga juga menerangkan bahwa dia yang menurunkan jasad Fajar saat gantung diri, MMP sendiri yang memotong atau menggunting kain seprai tersebut.
Muncul pertanyaan apakah kain seprai yang sedang terikat tubuh manusia dapat digunting dengan mudah? Padahal ada saksi yang tinggal di depan rumah Fajar yang mengaku tidak mendengar suara keributan apapun pada saat Fajar gantung diri. Saksi tersebut mengaku kepada Monang bahwa saksi baru mendengar ada keributan setelah abang MMP datang ke rumah Fajar tersebut.
Editor : Odi Siregar