Inisiatif Hyperlocal Tokopedia Dorong Kenaikan Penjualan Kopi di Sumatra Utara

MEDAN, iNewsMedan.id - Dalam beberapa tahun belakangan, popularitas kopi kian meningkat. Jika dulu kopi seringkali dianggap sebagai minuman orang tua, kini kopi menjadi minuman kekinian bagi kalangan kawula muda. Berkembangnya ragam jenis kopi serta menjamurnya kedai-kedai kopi turut menjadi faktor yang membuat kopi lebih dekat dengan masyarakat dan menjelma menjadi bagian dari gaya hidup modern.

Rizky Juanita Azuz selaku Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Tokopedia mengatakan, Kecamatan Kualuh Hulu, Hamparan Perak, Torgamba, Datuk Bandar dan Bilah Hulu menjadi kecamatan di Sumatra Utara dengan rata-rata kenaikan transaksi kopi sebesar hampir 3x lipat pada kuartal I 2023 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kami juga mencatat pengiriman kopi terjauh terjadi dari Kota Medan ke Kota Jayapura sejauh 4,680km pada periode April 2023.

Baca Juga

Tokopedia Luncurkan Fitur Bayar Pajak Daerah dan Retribusi Online untuk Warga Sumut

Sebagai wujud manifestasi dari inisiatif Hyperlocal, Tokopedia juga menghadirkan sederet kampanye di kategori makanan dan minuman salah satunya Tokopedia Nyam untuk membantu pegiat usaha lokal menjangkau pasar yang lebih luas.  

“Kecamatan Sipirok, Medan Belawan, Padang Sidempuan, Torgamba dan Pantai Cermin juga menjadi beberapa kecamatan di Sumatra Utara yang mengalami kenaikan transaksi Tokopedia NYAM! tertinggi selama kuartal 1 2023 dibandingkan periode sama tahun lalu dengan kenaikan rata-rata lebih 1,5x lipat,” kata Rizky, Rabu (17/5/2023).

Febrian, pemilik usaha Aghara Coffee asal Medan kembangkan biji kopi lokal berkualitas lewat Tokopedia 

Baca Juga

Meriahkan Hari UMKM Nasional 2023, Pemerintah Dorong 30 Juta Pelaku Usaha Masuk Ekosistem Digital

Banyaknya pilihan kopi yang dihasilkan di dalam negeri, membuat Aghara Coffee yang menjual biji kopi lokal berkualitas premium bertekad untuk semakin berkembang. Febrian, pemilik usaha Aghara Coffee yang memutuskan bergabung di Tokopedia sejak tahun 2018 ini memiliki semangat untuk mencoba memperkenalkan kopi lokal berkualitas kepada masyarakat luas. 

Febrian memiliki ketertarikan pada dunia kopi ketika dirinya bekerja di salah satu perusahaan eksportir biji kopi pada tahun 2007.

Beberapa tahun bekerja di perusahaan tersebut, Febrian melihat ada peluang besar untuk mulai menjual roast beans di berbagai cafe hingga akhirnya mulai mendapatkan konsumen dari daerah Medan dan Pekanbaru. 

Baca Juga

Catat Tren Penjualan Kopi Lokal di Sumut Lewat Tokopedia, Gayo Paling Laris!

“Dengan memberdayakan petani lokal, kami ingin berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di area Sumatra khususnya dan wilayah Indonesia secara umum. Pilihan biji kopi terbaik Aghara Coffee berasal dari hampir seluruh wilayah di Indonesia kecuali Papua,” ucap Febrian. 

Editor : Odi Siregar