JAKARTA, iNewsMedan.id - Janin lambaikan tangan dan garuk hidung saat di USG 4D bikin ibunya jadi bahagia. Hal ini terekam video dari proses USG 4D dan viral di media sosial.
Janin terlihat memperlihatkan tanda-tanda menggemaskan saat pemeriksaan USG seperti melambaikan tangan atau menggaruk hidung. Namun, ada kisah sedih di balik video tersebut.
Video ini dibagikan oleh akun Twitter @irfannaufallR dan kemudian diunggah ulang oleh @tanyakanrl, dan informasinya cepat menyebar di kalangan netizen. Kabar ini telah diketahui oleh 1,2 juta orang. Betapa viralnya!
"Ini bayiku saat di-USG, dia menggaruk hidungnya. Dia benar-benar menggaruk-garuk," tulis akun @irfannaufallR seperti yang dikutip oleh MNC Portal pada Sabtu (13/5/2023).
Dalam video tersebut, terlihat jelas bahwa bayi tersebut menggerakkan tangannya ke arah hidung. Tangan yang bergerak adalah tangan kanan. Berdasarkan informasi dari akun tersebut, video tersebut diambil menggunakan USG 4D.
Setelah video ini viral, beberapa netizen memberikan komentar dan sebagian besar merasa senang.
"Mashaallah, sungguh menggemaskan. Semoga ibu juga diberikan anak yang sehat seperti kamu oleh Allah, ya, Nak," kata @WikaPuspit*****.
"Lucu banget, dia menggaruk-garuk. Hahaha, semoga bayi sehat-sehat ya," tulis @Lil****.
"Lucu banget, adik bayi yang menggaruk-garuk," komentar @marlle******.
Namun, di sisi lain, ada cerita bahwa ibu dari janin ini pernah mendapat komentar yang kurang menyenangkan dari mertuanya karena perutnya tidak terlalu besar meskipun sedang hamil. Tetapi, dengan video ini, ibu tersebut secara tidak langsung membuktikan bahwa janin yang dikandungnya sehat.
"Aku sangat senang saat bayiku bergerak saat USG. (Sebelumnya) mertuaku selalu mengatakan bahwa perutku kecil dan tidak seperti orang hamil. Mereka juga mengatakan bahwa bayiku sudah mati di dalam, dan itu membuatku sangat sedih. (Namun) ternyata, saat USG, janinku melambaikan tangannya. Aku sampai menangis huhuhu," tulis keterangan pada cuitan yang diduga sebagai ungkapan hati dari akun @irfannuafallR.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta